Jogja — Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiah (LazizMu) Ponpes MBS Prambanan Sleman menggelar kegiatan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Penggalangan dana ini dilakukan sebagai upaya mengajarkan dan melatih para santri agar memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama,
Diikuti seluruh santriwan-santriwati MBS Prambanan, penyaluran bantuan dalam bentuk uang tunai ini sendiri dilakukan pada Sabtu (07/01/2023).
Ketua LazizMu MBS Prambanan, Dodi Hervian Saputra, mengatakan ada sebanyak 3000 lebih santri MBS Prambanan yang terlibat langsung dalam kegiatan penggalangan dana bantuan peduli gempa Cianjur ini.
Mereka merupakan santri baik dari tingkat SD maupun SMP dan SMA.
“Kegiatan penggalangan dana bantuan peduli gempa Cianjur ini merupakan wujud rasa empati santriwan-santriwati PP MBS Prambanan pada saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa bumi di Cianjur,” ungkapnya.
Menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Milad PP MBS Prambanan ke 15, melalui kegiatan ini berhasil dikumpulkan uang tunai sebesar Rp 63juta yang nantinya akan disalurkan secara langsung oleh LazizMu MBS Prambanan kepada para korban bencana gempa bumi Cianjur.
“Bantuan ini kita serahkan dalam bentuk uang tunai karena, bantuan dalam bentuk barang sudah sangat banyak mengalir ke korban gempa Cianjur. Sehingga mereka saat ini lebih butuh bantuan dalam dalam bentuk uang tunai,” ungkapnya.
Selain diberikan kepada para korban bencana gempa bumi Cianjur, nantinya bantuan ini juga akan disalurkan ke sejumlah sekolah Muhammadiyah yang terdampak gempa bumi di kabupaten Cianjur.
“Kita berharap, melalui kegiatan penggalangan dana bantuan ini, para santri dapat memiliki rasa empati dan mau berbagi atau membantu sesama yang sedang terkena musibah. Ini sangat penting, sehingga mereka tidak hanya pandai dalam hal akademik saja namun juga memiliki akhlaq yang baik,” kayanya.
Selain kegiatan penggalangan dana bantuan peduli gempa bumi Cianjur ini, sejumlah santri PP MBS Prambanan sendiri sebelumnya juga telah rutin menyelenggarakan kegiatan serupa. Antara lain seperti menggalang dana bantuan ke sejumlah korban bencana longsor di kecamatan Semin dan korban sekolah ambruk di kecamatan Playen, kabupaten Gunungkidul Yogyakarta.
