Jalin Kerjasama, UCY dan PTUN Yogyakarta Lakukan Penandatanganan MoU

0

Jogja – Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) serta Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta secara resmi menjalin kerjasama di sektor pendidikan. Kerjasama ditandai dengan Penandatanganan MoU bertempat di Kantor PTUN Yogyakarta, Senin (13/02/2023). 

Dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kaprodi, Dosen, beserta staf dan mahasiswa, rombongan pihak UCY disambut langsung oleh Ketua PTUN, Panitera, Panitra Pengganti, Sekretaris, calon hakim hingga staf PTUN Yogyakarta. 

Rektor UCY, Ciptasari Prabawanti SPsi MSc PhD mengatakan kerjasama ini dilakukan sebagai bagian implementasi program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Yakni program yang mengharuskan mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan atau magang di sejumlah instansi dan dunia kerja. 

Rektor menilai di era seperti sekarang ini hubungan antara kampus dan dunia nyata semakin diperlukan, agar Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi menara gading, yang hanya mempelajari teori saja. Namun juga mampu mengimplementasikan teori yang diajarkan di kampus tersebut ke dunia kerja.

“Program merdeka belajar dan kampus merdeka ini menuntut mahasiswa serta dosen untuk melakukan percepatan masuk atau praktek di dunia kerja. Karena itu lewat kerjasama ini kita mohon ijin pada pihak PTUN untuk bisa menempatkan mahasiswa UCY magang disini. Termasuk juga nantinya mengundang pihak PTUN hadir ke kampus untuk memberi kuliah umum, dalam rangka memberi gambaran pada mahasiswa tentang dunia kerja,” katanya. 

Sementara itu, Ketia PTUN Yogyakarta DR Agus Budi Susilo SH MH mengaku menyambut baik dan sangat mendukung kerjasama ini. Menurutnya kerjasama ini merupakan salah satu tugas dan kewajiban PTUN dalam memberikan pelayanan bagi para non pencarian keadilan. Termasuk diantaranya dengan perguruan tinggi. Yakni dalam melakukan penelitian, magang mahasiswa dll

“Kita siap full bantu memfasilitasi. Karena selama ini kita juga sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi lain. Intinya kita siap beri pelayanan pendamping dan fasilitas pada mahasiswa magang. Tidak hanya pada mahasiswa saja, tapi juga para dosen. Termasuk melakukan kerjasama lain,” katanya.

Menurut Agus Budi sendiri, dunia pendidikan dan praktisi ibarat seperti dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan. Karena keduanya saling membutuhkan dan harus saling mendukung. 

“Harapan kita pihak UCY bisa memberi panduan apa-apa saja yang dikehendaki kampus bagi mahasiswa magang di PTUN ini. Sehingga kami akan bisa mengikutinya. Mudah-mudahan dengan magang disini mahasiswa bisa mendapatkan hal-hal yang tidak didapatkan di kampus. Sehingga siap terjun di lapangan, dan saat mulai masuk dunia kerja tidak bingung. Apalagi di dunia hukum yang setiap saat bisa mengalami perubahan peraturan dan perundangan,” katanya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here