
Karanganyar – Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar kembali menggelar silaturahmi politik. Kali ini, PKS bertandang ke DPC Partai Gerindra, yang keduanya merupakan partai yang memiliki kedekatan tersendiri di Karanganyar.
Pertemuan kedua Parpol ini pun tak berlangsung lama. Setelah saling berkenalan dengan kepengurusan baru, PKS pun melanjutkan dengan obrolan santai, yang memang sudah beberapa kali bergandeng tangan saat Pilkada Karanganyar digelar. Kedua partai pun sepakat untuk terus menjaga komunikasi politik hingga Pileg dan Pilpres 2024.
“PKS dengan Gerindra Karanganyar bisa dikatakan memiliki hubungan berbeda dengan partai politik yang ada di Karanganyar. Karena selama ini kita sering berjalan bersama karena memiliki visi yang sama. Ke Depan juga kita terus berusaha agar komunikasi yang baik ini akan terus berlanjut,” kata Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo kepada awak media, Sabtu (11/12/2021).
Pertemuan PKS – Gerindra disebut Anwar sebagai pertemuan perdana dalam kepengurusan yang baru tersebut. Melalui pertemuan tersebut juga dapat digunakan untuk menyamakan pandangan dan tujuan bersama. Yakni, sama-sama bersemangat untuk mengubah konstelasi politik di Karanganyar serta menambah jumlah perolehan kursi di DPRD setempat.
“Bisa juga dikatakan ini sebagai awal untuk menyamakan persepsi. Tadi juga sudah kita sampaikan bagaimana PKS dan Gerindra di pemilihan yang akan dapat bisa tambah kursinya,” tandasnya.
Ketua DPC Gerindra Yulianto membenarkan jika hubungan antar kedua partai bisa dikatakan lebih dekat. Hal ini karena keduanya sudah beberapa kali berkoalisi baik dalam Pilkada, Pilgub maupun Pilpres. Oleh karena itu, jelang pemilu serentak pada 2024, komunikasi politik sangat diperlukan. “Tidak hanya PKS, partai-partai lain seperti Golkar, PDIP dan lainnya juga melakukan hal senada. Komunikasi politik dan lobi politik hal yang wajar dilakukan oleh parpol,” tambahnya.
Sebagai petugas partai yang diperintah oleh DPP, komunikasi politik merupakan sarana ini bisa menjalin hubungan antar partai secara baik. Adapun tujuan utama dalam berpolitik adalah untuk kemaslahatan masyarakat. “Politik itu dinamis, jadi apapun bisa terjadi. Termasuk untuk 2024, komunikasi politik sangat penting untuk bisa bersama-sama dalam gelaran pesta demokrasi,” katanya.
Dalam konteks 2024 kedepan, PKS dan Gerindra ini mampu mengurangi gesekan karena hubungan kedua partai telah terbentuk lama. “Ini bukan koalisi baru, tapi koalisi lama. Tidak hanya dengan Gerindra, dengan partai lain misal PKB maupun Demokrat kita siap menjalin komunikasi. Selama memiliki visi misi sama, yakni membangun Karanganyar yang lebih baik, saya kira koalisi dengan partai manapun tidak menjadi kendala,” imbuh Rohadi Widodo, politisi senior PKS. (Harun)