
SRAGEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf/Baparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno segera melakukan pembukaan tempat wisata.
Hal tersebut dikatakan Menparekraf saat berkunjung ke Desa Wisata Sangiran Desa Krikilan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Sabtu, 9 Oktober 2021 lalu.
Menteri Sandiaga Uno yang datang berkunjung tersebut dicegat oleh puluhan ibu-ibu dari kelompok dagang yang mengeluhkan ekonominya carut-marut sejak Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Sebab, sejak pandemi covid semua ekonomi mandeg, terlebih mereka yang menggantungkan nasibnya melalui objek wisata. Meski nekad berjualan namun pedagang justru semakin merugi.
Salah satu wakil kelompok dagang Parni sampai bercerita kalau dia harus menjual dua ekor sapinya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama 2 tahun masa pandemi. Tak hanya itu, Parni juga rela menjadi buruh jahit yang penghasilannya Rp20 ribu per hari demi memastikan tungku dapurnya tetap mengepul.
Menanggapi keluhan para ibu-ibu ini, Sandiaga Uno memastikan kepada Bupati Sragen yang menemani selama kunjungan ke desa wisata Sangiran Sragen tersebut.
“Seperti yang Ibu Bupati infokan, pasar budaya Sangiran akan mulai dibuka per Selasa pekan nanti. Tapi harus menjaga protokol kesehatan (prokes),” katanya.
Sandi menambahkan kalau sektor wisata di tempat tersebut akan dibuka secara bertahap tidak bisa langsung dibuka.
Berkesempatan bertemu langsung dengan Mas Menteri, Parni juga meminta untuk menyeragamkan etalase sehingga lebih terlihat bagus dan higenitas dagangan mereka terjaga.
“Saya perintahkan Staff saya, Bapak Hadi untuk menindaklanjuti masalah in. Kami memiliki program BEDAKAN yang akan membantu pedagang untuk bisa meningkatkan dagangannya. Nanti akan kami pantau”, imbuh Sandi menenangkan.
Mendengar jawaban yang Mas Menteri sampaikan itu, Parni pun langsung mengucapkan terima kasih dan berdoa semoga Mas Menteri menjadi pemimpin yang amanah.