Karanganyar – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Karanganyar, Jawa Tengah melanjutkan safari politik ke sejumlah partai politik lain di Karanganyar. Kali ini partai berlambang pohon Beringin itu singgah di kantor DPC Partai Demokrat.
Pertemuan yang digelar di Aula DPC Demokrat Karanganyar ini merupakan kali pertama silaturahmi pasca terbentuknya kepengurusan DPD II Golkar baru yang dikomandani oleh Ilyas Akbar Almadani. Selain memperkenalkan kepengurusan yang hampir 60 persen baru, Partai Golkar Karanganyar juga menegaskan untuk terus menjaga komunikasi politik yang selama ini telah terjalin dengan baik.
“Saya ingat betul bahwa Partai Demokrat Karanganyar ini yang pertama mengusung Pak Juliatmono sebagai bupati pada Pilkada 2019 lalu. Ini terpampang di baliho di Bejen,” kata Ilyas usai pertemuan, Senin (18/10/2021) sore.
Potret komunikasi politik di Karanganyar menurut Ilyas merupakan implikasi akan adanya komunikasi baik antara Ketum Golkar Airlangga Hartanto dengan Ketum Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY). Komunikasi ini penting dijaga karna sebagai partai politik harus menjaga hubungan baik dengan partai manapun.
“Hal ini tidak menutup kemungkinan di Pilkada 2024 mendatang. Jika memang DPP berkoalisi dengan Demokrat, tidak menutup kemungkinan di Karanganyar juga bisa berkoalisi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Tri Haryadi menyambut hangat silaturahmi politik yang dilakukan olen Partai Golkar Karanganyar. Menurutnya, Partai Golkar adalah partai yang besar yang mampu memperoleh 12 kursi legislatif pada Pileg yang lalu.
Lebih lanjut dikatakan, Partai Demokrat sudah berkomitmen untuk mengusung pasangan Juliatmono – Rober Christanto dalam Pilkada 2019 lalu. “Komunikasi ini salah satu bentuk komitmen kami selaku partai yang mengusung Pak Juliatmono sebagai bupati. Komitmen ini kita pegang teguh hingga selesainya masa tugas bupati,” terang Tri Haryadi.
Terkait Pilkada 2024 mendatang, partai Demokrat Karanganyar mendukung adanya calon pemimpin muda. Hal ini merupakan regenerasi politik yang patut untuk didukung. Termasuk jika Ketua Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang usianya masih sangat muda, secara pribadi Tri Hariyadi sangat mengapresiasi karena merupakan regenerasi politik yang bagus. “Tapi politik itu cair dan dinamis. Tinggal bagaimana Demokrat dan Golkar menjaga harmonisasi sampai Pilkada 2024,” tutupnya. (Harun)
