Temanggung – Harapan Persika Karanganyar untuk bisa menembus 4 Liga 3 Jateng, pupus sudah. Hal ini setelah bertemu PSISa Salatiga dalam laga lanjutan babak 10 besar Grup F Liga 3 Jateng di Stadion Bumi Phala Temanggung, pada Kamis (25/11) kemarin, Persika kalah tipis 1-0.
Kekalahan tersebut membuat peluang Persika untuk lolos ke babak 4 Besar kands karena dari tiga kali bertanding, Persika mengalami dua kali kekalahan dan satu kali seri. Persika berada diurutan paling bawah di klasmen sementara Group F Liga 3 Jateng.
Persika tinggal menyisakan satu pertandingan melawan PSIR Rembang, yang akan berlangsung Sabtu (27/11) besuk.
Bermain di Stadion Bumi Phala Temanggung, permainan Persika dan PSISA relatif seimbang. Serangan demi serangan dilakukan kedua tim, hingga menciptakan sejumlah peluang.
Gol PSISA tercipta di menit 60 lewat tendangan Anggi Rio Putra Pratama yang gagal ditahan kiper Persika Faudhy Vernand Putra. Skor tak berubah, hingga wasit menyudahi pertandingan. Skor 1-0 untuk PSISA.
Pelatih Persika Benny Andriyawan mengaku kecewa dengan hasilnya. Kendati demikian ia mengapresiasi anak-anak asuhnya, yang sudah berjuang sekuat tenaga hingga mampu tembus ke babak 10 besar.
“Kami sudah berusaha maksimal. Tapi seperti nya ini antiklimaks bagi Persika. Dari pertandingan di babak penyisihan Grup D, anak-anak yang menjadi kunci permainan tim. Tapi ketika di babak 10 besar yang menentukan, ritme permainan anak-anak hilang. Mereka kecapekan. Tapi mereka sudah memberikan yang terbaik,” ungkap dia.
Menurutnya, Skuad Laskar Lawu sudah bermain maksimal. “Mereka tetap jadi pahlawan,” tuturnya.
Di pertandingan terakhir, coach Benny mengatakan, skuad Persika tetap akan bermain dengan kemampuan terbaik. “Meski harapan untuk lolos sangat tipis, hanya jika ada keajaiban, kami tetap fight dan turun dengan kemampuan terbaik,” tegasnya.
Manajer Persika Prihanto melalui status di akun Facebook-nya juga mengapresiasi perjuangan tim Singo Lawu.
“Perjuangan yang luar biasa bagi anak-anak PERSIKA. Walaupun kalah 1 dan tidak bisa lolos ke 4 besar, saya bangga dengan kalian semua. Tetap semangat untuk sepakbola Karanganyar. Salam tomorrow is today,” tulis Prihanto.
Pelatih PSISa Andreas Tri Widagdo mengatakan, hasil tersebut menjaga peluang PSISa untuk lolos ke babak 4 besar. “Hasil ini memotivasi tim,” katanya. (harun)
