HUT ke 72 Tahun SMA Negeri 4 Solo di Kali Pepe Land Sebagai Ajang Reuni Lintas Generasi dan Transfer Kesuksesan

0

LINGKARJOGJA.COM, Solo – SMA Negeri 4 Solo mempunyai hajat besar. Tahun ini, Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di Manahan, Banjarsari, Solo itu memasuki usia yang ke 72 tahun. Berjuta harapan dan doa dipanjatkan untuk sekolah yang meluluskan berbagai tokoh hebat dan sukses tersebut.

Semarak HUT ke 72 tahun SMA Negeri 4 Solo ini dipusatkan di Kali Pepe Land, sebuah kawasan wisata yang tengah ditata sedemikian rupa sebagai wisata Top di Solo Raya. Buka hanya lokasinya yang istimewa, namun pemiliknya Puspo Wardoyo juga merupakan alumnus SMA Negeri 4 Solo.

Tema besar yang diusung dalam peringatan Hari Jadi Sekolah ini adalah Education Expo and Archipelago 2022. Yakni sebagai ajang pembelajaran dan transfer kelimuan dan kesuksesan dari alumnus untuk siswa yang masih bersekolah di SMA tersebut.

”Kami menghadirkan lima Alumni angkatan 1994 yang telah sukses di bidang masing-masing. Namun tidak semuanya hadir, ada pula yang mengirimkan video sambutannya,” kata Ketua Pelaksana education expo and archipelago 2022, Nafisa Putri Zafira kepada wartawan, Minggu (25/9) kemarin.

Lima alumni yang menjadi narasumber telah sukses di jenjang kariernya. Mereka ada yang menjadi pengusaha, politikus, TNI-Polri dan masih banyak lagi. 

”Harapan kami yang masih duduk di bangku sekolah ini bisa mengenal lebih dekat dengan para alumni sekaligus mendapatkan ilmu dan kiat khusus untuk meraih kesuksesan,” terang Nafisa.

Owner Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo dalam sambutannya mendukung mendukung adanya edukasi wirausaha untuk pelajar. Hal ini menurutnya penting, karena kebutuhan siswa tidak serta merta nilai namun kemampuan dan ketrampilan juga penting.

“Di sini (Kali Pepe Land) nanti tidak hanya tempat hiburan atau kuliner, tetapi ada edukasinya. Seperti bagaimana cara pembuatan tahu/tempe. Kita buat pabriknya di sini,” ungkap Puspo Wardoyo.

Menurut Owner Ayam Bakar Wong Solo, di era saat ini siswa setingkat SMA sudah harus mendapat pendidikan wirausaha. Selain persaingan ketat, pondasi usaha harus kuat, dan mulai ditanamkan sejak dini.

“Eranya sudah beda, jadi siswa sebaiknya diajarkan wirausaha sesuai dengan bakatnya,” imbuhnya.

Senada hal itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Santoso berharap Solo menjadi Kota Wisata Edukasi. Yakni memiliki objek wisata yang digunakan sebagai ajang edukasi berbasis teknologi.

“Hanya lahan kecil saja bisa. Siswa didekatkan dengan alat peraga dan teknologi bisa belajar langsung wisata. Saya harap di Kali Pepe Land menyediakan tempat seperti itu,” tandas Teguh yang juga alumni SMA 4 Solo angkatan 1980 tersebut. (hr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here