Karanganyar – Progres pembangunan Masjid Agung Almadaniyah Karanganyar sebentar lagi akan rampung. Hal ini terlihat dari kemegahan masjid yang dibangun dengan biaya APBD selama 3 tahun itu telah berdiri kokoh dan apik.
Masjid Agung yang rencananya mau diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Januari 2022, harus tertunda karena masih menyesuaikan jadwal presiden. Anggota Komisi C DPRD Karanganyar Arif Tri Wahyudi memberikan apresiasi pada Bupati Juliyatmono yang berkomitmen keras untuk pembangunan masjid agar selesai tepat waktu, meski harus ada upaya perpanjangan waktu dari pihak kontraktor.
Bupati pun optimis akhir Januari tahun ini pembangunan selesai karena inti bangunan sudah rampung dan tinggal finishing kecil saja.
“Kami selaku anggota Komisi C DPRD Karanganyar mengapresiasi atas kinerja dan kerja keras demi mewujudkan Masjid Agung Almadaniyah yang sebentar lagi selesai. Akhir Januari ini diharapkan sudah selesai,” ungkapnya, Rabu (26/1/2022).
Menurut Arif pembangunan masjid senilai hampir Rp100 miliar itu sudah seperti yang diharapkan. Meskipun saat ini yang belum selesai hanya sekitar satu persen, pihaknya optimis sebelum peresmian sudah selesai.
Menurut Arif, capaian pelaksanaan bangunan masjid telah selesai, termasuk menara masjid dan gardu pandang yang spektakuler. Adanya menara pandang oni warga bisa melihat pemandangan Kota Karanganyar dari lift tersebut setinggi delapan lantai.
“Menurut kami capaian kinerja bupati terlihat sangat jelas. Legacy masjid agung sebagai ikon karanganyar saat ini sudah selesai, dan on the track berjalan, menyongsong peresmian oleh Pak Presiden. Saya selaku angota Komisi C sangat mengapresiasi kinerja dan keseriusan dinas terkait serta bupati,” ujarnya.
Politisi Golkar ini meminta semua pihak berpikir positif tidak bergunjing hal sepele soal batas waktu atau deadline pembangunan masjid. Pihaknya justru menghimbau agar pembangunan masjid di tingkat finising ini lebih mengedepankan ketelitian dan kualitas, dibanding hanya semata-mata memenuhi target untuk segera selesai.
“Mungkin jika diukur saat ini progress pembangunan masjid pada posisi 99 persen, kekurangan 1 persen ini bisa selesai akhir Januari ini,” tuturnya.
Terlebih, Bupati Juliyatmono juga sudah menyiapkan sarana dan prasaran terkiat Masjid Agung. Tak terkecuali seleksai muadzin dab imam yang minimal harus hafal 5 juz al quran. “Kami yakin betul masjid agung ini akan menjadi simbol peradaban baru warga Kabupaten Karanganyar dalam menyambut bulan suci ramadhan 2022,” pungkasnya. (hrn)
