Magelang – Laga hidup mati kesebelasan Persika Karanganyar di Group D Liga 3 Jateng, berlangsung sangat dramatis. Tim Singa Lawu yang sudah unggul 2:0 atas PSIW Wonosobo harus kebobolan 2 goal di ektra time.
Meski skor 2 : 2 dan berbagai poin dengan PSIW, Persika Karanganyar mampu lolos 10 besar penyisihan Group D, Liga 3 Jateng setelah Persibas Banyumas hanya mampu menang 3:1 atas PPSM Sakti Magelang.
Jalannya pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Moch. Subroto, Magelang, pada Kamis, (11/11) sore berlangsung menegangkan. Di babak pertama, kedua tim saling serang namun tidak merubah kedudukan dengan skor 0:0.
Setelah turun minum, kesebelasan Persika Karanganyar mulai menunjukkan permainan apiknya. Kesebelasan Singo Lawu memecah kebuntuan di menit 57, melalui tendangan bebas Dimas Bowo, sang kapten tim Persika secara akurat di pojok kanan atas gawang.
Lagi-lagi, keunggulan Persika Karanganyar digandakan melalui servis tendangan bebas oleh Fajar Setyoko di menit 60. Ketinggalan 2 goal membuat tensi permainan PSIW meningkat. Pemain Persika Karanganyar harus diganjar kartu merah karena terlibat kericuhan dengan pemain PSIW.
Bermain dengan 10 pemain membuat Persika kedodoran menahan serangan PSIW. Bahkan di menit-menit akhir babak kedua Persika Karanganyar harus kebobolan melalui titik pinalty setelah salah satu pemain PSIW dilanggar di daerah terlarang.
Sport jantung justru terjadi di 5 menit injuri time. Serangan demi serangan membuat barisan pertahan Persika semakin kedodoran. Satu peluang di menit paling akhir mampu dilesatkan anak-anak binaan coach Hafidz Fajri. Skor berubah 2 : 2, sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Manager Persika Karanganyar, Prihanto mengatakan, meski memperoleh hasilnya imbang, Persika Karanganyar unggul selisih gol atas Persibas Banyumas dan lolos masuk 10 besar Liga 3 Jateng.
“Alhamdulillah Persika Karanganyar lolos masuk 10 besar Liga 3 Jateng. Unggul selisih gol. Ini jadi kado untuk HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar, ini semua pemain asli Karanganyar,” terangnya.
Sementara, Kepala Pelatih PSIW Wonosobo, Hafiz mengaku kurang puas dengan skor yang diperoleh. Namun, karena dalam sepak bola ada faktor keberuntungan. Ia mengungkapkan selamat untuk Persika Karanganyar lolos 10 besar Liga 3 Jateng. “Kami hari ini belum beruntung, selamat untuk Persika Karanganyar,” tandasnya. (harun)
