Omah Elabu Sajikan Menu Tradisional Khas Gunungkidul

0

JOGJA — Selain dikenal sebagai kota wisata, Yogyakarta selama ini juga identik sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan utama bagi wisatawan untuk berburu kuliner Nusantara. 

Hal itu tak lepas karena Jogja memiliki begitu banyak tempat-tempat kuliner legendaris dan khas yang tidak ditemui di lokasi lainnya. 

Meski sudah banyak memiliki tempat wisata kuliner legendaris, nyatanya pertumbuhan sektor kuliner di Jogja seolah tak pernah berhenti. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya lokasi-lokasi kuliner baru bermunculan bak jamur di musim hujan. 

Tak hanya menawarkan menu makanan yang khas, pelaku usaha kuliner di Jogja belakangan juga mulai menawarkan suasana tempat makan yang tidak biasa bagi pengunjung. Salah satunya adalah suasana khas alam pedesaan baik itu di kawasan pegunungan, pantai, maupun area persawahan. 

Salah satu lokasi yang banyak dibidik sebagai tempat wisata kuliner adalah kawasan perbukitan seribu di daerah Pathuk Gunungkidul. Selain menyuguhkan pemandangan yang elok, kawasan yang sering disebut Jogja Lantai Dua ini juga dibidik karena menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan ke sejumlah lokasi wisata utama di Yogyakarta. 

Dari sekian banyak lokasi kuliner baru di kawasan Pathuk Gunungkidul, satu diantaranya adalah rumah makan Omah Elabu. Terletak di jalan raya Pathuk-Dlingo, rumah makan ini menawarkan konsep tradisional pedesaan. 

Di rumah makan ini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati berbagai jenis menu minuman atau makanan ndeso khas Gunungkidul seperti wedang secang, wedang uwuh, jamu, jangan lombok ijo, hingga bakmi jawa. Lebih dari itu pengunjung juga bisa menyantap hidangan sambil menikmati suasana pedesaan, dengan lanskap pemandangan kota Jogja dari kejauhan. 

“Saat pagi hingga sore hari pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dari kejauhan. Sementara pada malam hari pengunjung bisa menikmati kelap-kelip lampu kota Joga dengan segala hiruk-pikuk nya,” ujar pengelola rumah makan Omah Elabu, Yanuar Sulistyo, Sabtu (20/03/2021). 

Aneka menu makanan tradisional sendiri dipilih sebagai upaya mengangkat potensi kuliner lokal yang luar biasa namun belum banyak dikenal. Sehingga diharapkan, makanan kuliner khas asal Gunungkidul bisa terangkat dan semakin menambah khasanah kuliner di Nusantara. 

“Selain menawarkan kuliner lokal tradisional, kita juga tetap menyiapkan kuliner modern khas anak muda. Mulai dari aneka jenis minuman kopi, hingga makanan modern lainnya,” imbuhnya. 

Salah satu yang menarik dari, rumah makan Omah Elabu ini, adalah lokasinya yang sangat nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Pasalnya pengelola juga menyiapkan sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak, seperti memberi makan ikan, burung, dan sebagainya. 

“Menu makanan disini rasanya pas di lidah. Cukup beragam serta relatif murah. Apalagi pemandangan dan suasana sangat nyaman. Jadi sangat cocok untuk menikmati suasana Jogja,” ujar salah seorang pengunjung Salma Sulistyaningtyas. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here