Pementasan Tari-tarian Hingga Lomba Mewarnai Ramaikan Milad ke 8 SD Muhammadiyah 1 Ngaglik 

0

Jogja – Ratusan siswa-siswi TK Se-Kabupaten Sleman turut serta meramaikan acara milad ke 8 SD Muhammadiyah 1 Ngaglik atau yang dikenal dengan nama Musanga, bertempat di Dusun Klidon Matren, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik Sleman. 

Mereka menampilkan beragam jenis tarian, mulai dari tari tradisional hingga tari kreasi. Diantaranya seperti tari bathok, bebek hingga tari jathilan yang identik dengan kuda lumping. 

Tampil dalam satu panggung di Halaman SD Muhammadiyah I Ngaglik, mereka menampilkan beragam gerakan tari mulai dari pergelangan tangan, kaki dan hentakan yang dipadukan dengan aneka kostum warna warni serta alat musik gamelan.

Kepala SD Muhammadiyah I ngaglik, Ari Wibowo, S.Pd menjelaskan, total ada lebih dari 400 siswa dari 25 kelompok yang terlibat dalam kegiatan ini. Dalam peringatan milad ke 8 ini, SD Muhammadiyah 1 Ngaglik mengangkat tema  “Musanga Menjaga Budaya”. 

Selain sebagai wujud pelestarian seni dan budaya, tema ini juga dianggap karena selaras dengan program Lembaga Seni dan Budaya di Organisasi Muhammadiyah. Lewat kegiatan semacam inilah diharapkan para siswa tidak melupakan sejarah budaya karena Indonesia merupakan negara berbudaya. 

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari pementasan seni dan budaya kali ini, baik untuk guru, wali murid maupun peserta didik. Karena selain bentuk pelestarian seni dan budaya, juga beguna untuk menumbuhkan budi pekerti, termasuk rasa handarbeni yaitu merasa memiliki dengan penuh tanggungjawab”, ujar Ari Wibowo. 

Selama ini, SD Muhammadiyah I Ngaglik sendiri selalu mengajarkan pendidikan seni dan budaya kepada seluruh siswa, dengan memegang prinsip-prinsip Syar’I seperti misalnya mengenakan kostum tanpa membuka aurat. 

Selain pementasan seni dan budaya, rangkaian kegiatan peringatan Milad ke 8 SD Muhammadiyah 1 Ngaglik juga dilakukan dengan berbagai kegiatan. Seperti Lomba mewarnai dan jalan sehat. 

Selain itu dengan dihadirkannya lapak pedagang yang menjual aneka produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari warga sekitar sekolah, maupun wali murid, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here