Posbindu Idaman Unriyo Bantu Perbaiki Kondisi Kesehatan Mahasiswa

0

JOGJA — Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) menyelenggarakan peresmian sekaligus kegiatan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) bertempat di kampus setempat Jln Raya Tajem Maguwoharjo Sleman Jum’at 29 Oktober 2021. 
Kegiatan ini diisi dengan pemberian pelayanan kesehatan meliputi cek gula darah, cek kolesterol, cek asam urat, cek fungsi gerak, skrining kesehatan mental serta konsultasi kesehatan bagi seluruh civitas akademika mulai dari dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa. 

Selain untuk deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), kegiatan ini juga merupakan bagian dari program optimalisasi layanan kesehatan yang telah ada. Terlebih Universitas Respati Yogyakarta baru saja mendapat kesempatan melaksanakan Health Promoting University-Kampus Sehat (HPU– Kampus Sehat Unriyo) yang merupakan program Hibah dari Kementrian Kesehatan RI.

Rektor Unriyo Prof. Dr. dr. Santoso, MS, Sp Ok menyebut pentingnya pentingnya mewujudkan kampus sehat di lingkungan kampus. Pasalnya selama ini tak sedikit lulusan mahasiswa di sejumlah kampus terpaksa harus gagal saat melamar pekerjaan akibat tidak lolos tes kesehatan. Sehingga diperlukan sosialisasi terkait pencegahan masalah kesehatan sejak dini. Salah satunya sejak duduk di bangku kuliah.  

“Ini menjadi bagian upaya preventif/pencegahan dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat khususnya penyakit tidak menular seperti hipertensi atau diabetes. Selain itu, dengan terwujudnya kampus sehat, seluruh civitas akademika juga akan mendapatkan banyak manfaat. Seperti proses belajar akan lebih nyaman dan sehat. Sehingga mahasiswa sehat, saat lulus pun juga sehat,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang mahasiswa, Murtiliana, asal Sumba, menyambut positif adanya kegiatan Posbindu ini. Ia menilai kegiatan semacam ini akan dapat membantu seluruh Civitas akademika termasuk para mahasiswa dalam menjaga kesehatan tubuh masing-masing. Dengan kondisi tubuh yang sehat maka proses pendidikan pun akan bisa berjalan semakin baik.

“Bagus, kita sangat mendukung. Karena bisa membantu kondisi kesehatan mahasiswa. Seperti saya tadi setelah dicek ternyata kolesterol saya tinggi akibat pola hidup tidak sehat. Sehingga saya jadi paham harus mengubah kebiasaan hidup dengan lebih banyak makan sayur, olahraga dsb,” imbuh mahasiswa lainnya, Ambu Kastia Bora, asal NTT.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here