
Karanganyar – Antusias serta banyaknya potensi warga di wilayah Karanganyar sisi selatan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku moda transportasi. Tak tanggung-tanggung sebanyak 12 PO Bus mulai membuka operasi di Terminal Jatipuro, dengan tujuan Karanganyar Jabodetabek dan Bandung.
Pembukaan operasional 12 PO Bus ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam memberikan pelayanan akan kebutuhuan moda transportasi cepat, tepat dan dekat dengan masyarakat yang dikenal sebagai daerah 4 J, yakni Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo dan Jumantono.
Wilayah ini memiliki potensi yang sangat besar, karena sebagian besar warganya bekerja di luar kota, baik di Jadebotabek, Bandung maupun luar jawa. Potensi inipun tidak serta merta ditangkap perusahaan otobus untuk membuka pelayanan baru, namun ada dorongan dari Pemkab setempat.
Bupati Karanganyar Juliatmono membuka secara simbolis keberangkatan 12 PO Bus tujuam Jabodetabek dan Bandung. Orang nomor satu di Bumi Intan Pari ini meminta Camat setempat untuk lebih menyiapkan sarana dan prasarana guna mendukung adanya PO Bus yang membuka operasional baru.
” Saya sudah perintahkan Camat terkait agar merenovasi tanah milik pemerintah daerah yang ada disebelah barat kantor Kecamatan Jatipuro ini agar dibangun semacam sub terminal keberangkatan. Dengan demikian akses keluar masuk bus bisa lancar, serta penumpangnya terlayani dengan baik,” sebut Bupati.
Camat Jatipuro Kusbiyantoro menambahkan, dalam sehari akan ada tiga kali keberangkatan, yakni pagi, siang dan sore. Untuk fasilitas garasi, pihaknya juga telah menyiapkan lahan seluas 9000 meter di Dusun Kendal, Desa Jatipuro. Dibukanya operasional baru bagi 12 PO Bus ini tak lain dari kerja keras semua pihak.
“Alhamdullilah setelah sekian lama akhirnya hari ini bisa terealisasi. Kami sangat berterimaksih atas kerjasamanya denagn pemilik PO bus serta Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) di Jakarta yang telah nyengkuyung bareng sehingga bisa terlaksana seperti ini,” pungkasnya. (hrn)