JOGJA — SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan Yogyakarta menggelar kegiatan Wisuda Tahfizhul Qur’an bagi siswa-siswinya bertempat di GOR SMA Negri Prambanan, Sabtu (25/01/2020) siang. Acara ini diisi dengan kegiatan prosesi wisuda serta uji publik dengan dihadiri langsung oleh pihak sekolah maupun wali murid.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah MBS Prambanan Eko Priyo Agus Nugroho, mengatakan ada sebanyak 50 siswa yang ikut serta dalam kegiatan Wisuda Tahfizhul Qur’an ini. Baik itu kelas 5 maupun 4, dengan umur rata-rata sekitar 10-11 tahun. Seluruhnya dinyatakan telah lulus menghafal Al-Qur’an Juz 30.
“Ini merupakan tahun pertama kita menggelar Wisuda Tahfizhul Qur’an. Dan rencananya kita akan melaksanakannya setiap tahun. Di wilayah sekitar Prambanan, kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar. Karena biasanya itu adalah wisuda hafalan Iqro, bukan Al-Qur’an,” ungkapnya.
Selain dilakukan prosesi penyerahan ijazah, dalam wisuda ini juga dilakukan uji publik, dimana setiap masyarakat khususnya wali murid dipersilahkan mengetes hafalan quran setiap siswa secara langsung. Sehingga dapat dibuktikan apakah siswa bersangkutan benar-benar hafal ayat yang dimaksud.
“Uji publik ini kita lakukan agar masyarakat benar-benar tahu bahwa anak-anak yang telah lulus ini memang mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan bagus. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan di masyarakat. Guru saja tidak cukup, maka kita juga undang semua orang tua/wali murid. Agar memotivasi mereka , untuk terus mendampingi anak-anaknya,” ungkapnya.
Untuk bisa menghafal Al-Qur’an Juz 30, setiap siswa di SD Muhammadiyah MBS Prambanan sendiri dikatakan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Mulai dari pemberian materi hafalan secara rutin dan kontinyu, hingga menggelar kegiatan Qur’an Camp untuk memotivasi anak-anak. Biasanya kegiatan ini akan menghadirkan seorang hafidz Qur’an.
“Kuncinya anak harus terus dimotivasi dan didukung. Baik di sekolah oleh guru maupun di rumah oleh orangtua masing-masing. Selain itu juga sebisa dijauhkan dari pengaruh gadget. Adapun manfaat menghafal Al-Qur’an ini sangat banyak, diantaranya bisa membentuk karakter dan mental anak,” ungkapnya.
Sebelum dinyatakan lulus dan diwisuda, setiap anak di SD Muhammadiyah MBS Prambanan, harus melewati sejumlah tahapan. Diantaranya adalah Munaqosah atau ujian untuk menguji kemampuan siswa dengan melibatkan penguji ustadz dari luar sekolah.
