JOGJA — Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menggelar Webinar bertema “Perpajakan dan Akutansi di Masa Pandemi” secara virtual dengan menggunakan zoom meeting Sabtu, (21/11/2020) lalu.
Mengambil topik “Akuntansi Forensik dan Perpajakan”, Webinar ini menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Leo Dadyo Pamungkas, SE.M.Ak.M.M, serta Amiruddin, SE.M.Ak. Kegiatan ini juga menghadirkan Rektor UCY Ciptasari Prabawanti , S.Psi., M.Sc., PhD. sebagai keynote speaker dan Hanan Wihasto, SE., MM untuk memberikan sambutan.
Akuntansi forensic sendiri adalah salah satu cabang ilmu akuntansi yang tengah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu kompetensi yang banyak dipilih bagi seorang calon sarjana akuntansi.
Seiring berdirinya Lembaga Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia maka akuntansi forensic menjadi sebuah mutiara yang harus terus dikembangkan keberlanjutannya. Banyaknya kasus kasus korupsi yang menjerat banyak pejabat dan aparatur negara menjadikan akuntansi forensic menjadi bagian dari ilmu yang harus terus dikembangkan.
Sementara itu tema perpajakan di masa pandemi diangkat setelah melihat fakta bahwa hampir 80 persen pendapatan negara berasal dari sektor perpajakan. Padahal dimasa pandemi ini banyak sekali dampak yang dirasakan oleh para wajib pajak yang menyebabkan berkurangnya kemampuan mereka untuk membayar pajak.
Selain bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa, dosen maupun praktisi di seluruh Indonesia, kegiatan ini juga digelar sebagai upaya meningkatkan pemahaman mengenai Akuntansi Forensik dan Perpajakan di era pandemi. Sehingga para akademisi dan praktisi bisa melihat sejauh mana dampak pandemi bagi Pendapatan Negara.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kontribusi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta khususnya Fakultas Ekonomi untuk memberikan sumbangsih ilmu kepada bangsa dan Negara melalui webinar-webinar bermutu dan bermanfaat.
Bertindak sebagai Keynote Speaker, Rektor UCY, Dr. Ciptasari Prabawanti, S.Psi., M.Sc berharap hasil diskusi ini bisa memberikan manfaaat bagi upaya untuk memberikan solusi dan mengurangi dampak negative pandemic khususnya terkait dengan perpajakan dan akuntansi. Selain itu juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa dan civitas akademika khususnya dari fakultas ekonomi UCY.
“Seperti halnya rangkaian webinar sebelumnya, kami berharap hasil diskusi ini juga dapat menjadi publikasi sehingga menambah pengetahuan masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu Dekan FE UCY, Hanan Wihasto, SE., MM mengatakan kebijakan pajak jangka pendek dan menengah merupakan suatu instrumen vital dalam memitigasi dampak ekonomi penanganan Covid-19, sebagai upaya dukungan pemulihan ekonomi. Saat ini, pemerintah dituntut untuk bekerja ekstra, tidak hanya dalam bentuk perumusan dan pelaksanaan kebijakan, tetapi juga dapat mengkomunikasikan kepada publik.
Peran Universitas Cokroaminoto Yogyakarta melalui Fakultas Ekonomi ini, diharapkan mampu mengkritisi/memberikan dukungan dalam penyusunan kebijakan yang didasarkan atas penelitian akademik sehingga meningkatkan kualitas kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator.
