
JOGJA – Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menggelar rapat terbuka peringatan Dies Natalis ke 42 di aula kampus setempat, Sabtu (30/10/2021). Kegiatan yang digelar secara daring maupun luring tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.
Rektor UCY, Dr Ciptasari Prabawanti SPsi MSc PhD mengatakan dies natalis ke 42 ini menjadi momentum bagi UCY dalam memasuki memasuki era baru. Maka ia pun berharap semua hal negatif dan yang mengganggu pada masa lalu akan ditinggalkan untuk bergerak menyongsong masa depan.
“Karena itu segala yang telah tercapai selama tiga tahun terakhir akan dijadikan sebagai pondasi untuk melangkah ke tahapan selanjutnya,” kata Ciptasari usai sidang sehat dies natalis.
Dikatakan saat ini UCY tengah mengembangkan percepatan di dalam pembangunannya. Untuk itu telah memiliki rencana induk pembangunan (RIP) dan rencana strategis (Renstra). Baik RIP maupun Renstra itulah yang akan digunakan sebagai rujukan dalam pengembanga UCY.

“UCY juga akan melakukan penyesuaian terhadap kurikulum dengan pendekatan baru, yakni program merdeka belajar,” paparnya.
Menurut Ciptasari dalam mengisi program merdeka belajar tersebut, pihaknya akan menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi sekarang. Dimana teknologi dan informasi (IT) menjadi basis dan alat utama dalam kegiatan akademik. Termasuk akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
“Karena sekarang berbasis TI , maka kurikulum harus disesuaikan kembali dengan kebutuhan pasar,” jelasnnya.
Namun begitu sebagai perguruan tinggi Islam yang berwawasan kebangsaan, meski berorientasi dengan masa depan, kemajuan dan moderinisasi, namun UCY tetap mempertahankan identitasnya. Ini penting, sebab masyarakat Indonesia majemuk. Sehingga UCY ingin berkontribusi dengan berpegang pada koridor satu bangsa, bahasa dan negara.