JOGJA — Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) mengaku siap dan mulai menjalankan konsep merdeka belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI belum lama ini.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor II UCY, Muhammad Zaki Sierrad, SH., CN., MH saat memberi keterangan pers di UCY (22/01/2021) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa seluruh dosen UCY telah siap untuk menjalankan konsep merdeka belajar tersebut. Sehingga masyarakat tak perlu ragu masuk ke UCY, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
“Selama masa pandemi, perkuliahan di UCY masih berlangsung dengan sistem daring. Hal ini merupakan penerapan konsep ‘merdeka belajar’. Penerapan konsep ini kami aplikasikan dengan tetap melaksanakan perkuliahan dengan sistem daring dan mengirim mahasiswa untuk magang,” katanya.
Bekerjasama dengan sejumlah pihak, sejumlah mahasiswa selain belajar secara daring menggunakan aplikasi Siakad (Sistem Administrasi Akademik), yang dibuat oleh salah satu dosen, juga melakukan magang di sejumlah instansi seperti industri jasa keuangan, OJK.
Dengan sistem ini maka secara bergantian, mahasiswa yang berada di luar pulau, akan kembali ke DIY, meskipun tetap melaksanakan perkuliahan secara daring. Diharapkan dengan semakin banyaknya mahasiswa luar pulau yang kembali ke Jogja akan bisa membantu perekonomian masyarakat Yogyakarta yang beberapa diantaranya bergantung dengan keberadaan para mahasiswa.
Wakil Rektor UII UCY, Farid Iskandar, SH, SHI, MH sendiri menjelaskan bahwa UCY tetap bertekad untuk menjadi solusi bagi masyarakat di tengah masa pandemi ini. Diharapkan dengan dikirimnya sejumlah mahasiswa ke beberapa industri keuangan, perekonomian di DIY secara perlahan akan bisa tumbuh.
“Paling tidak dengan keberadaan para mahasiswa ini, warung-warung yang ada di sekitar kampus bisa hidup kembali. Meskipun mereka tetap melaksanakan proses pembelajaran secara daring” ujarnya didampingi Dekan FAI UCY, Drs. Muhammad Nasruddin, M.Ag.
