
Mental entrepreneur sangat penting untuk ditumbuhkan di dalam jiwa seseorang. Terlebih jika entrepreneur itu ditanamkan sejak dini. Berdirinya suatu usaha itu bukan hal yang instan. Banyak kisah pengusaha sukses berawal dari dirintisnya usaha sejak kecil hingga bisa berkembang dengan pesat dan sukses.
Untuk itulah menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa merupakan salah satu prioritas Program studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Kunjungan dilaksanakan pada selasa (7/1/2020).
Kesempatan kali ini mahasiswa belajar langsung dari para pengusaha-pengusaha sukses di Yogyakarata. Salah satunya adalah Sus Handoyo, S.Si, pengusaha yang sukses dalam meyulap batik menjadi tas-tas yang cantik.
Tas cantik ini digemari konsumen dari sabang sampai merauke, bahkan hingga manca negara diantaranya Singapura, Malaysia, Fhilipina, Brunai Darusalam, Jepang dan Belanda. Usaha yang berdiri pada tahun 2009 ini juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk menyulap batik menjadi tas-tas cantik yang bernilai tinggi.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Dosen Edupreneurship M. Irfan Rumasoreng, M.Pd, peserta kunjungan sebanyak 75 Mahasiswa, di hadirkan di usaha batik Bapak Sus Handoyo, S.Si. untuk melihat langsung proses awal produksi hingga penjualannya yang sukses merambah luar negeri.
Sus Handoyo mengatakan Kebanyakan kendala bagi seseorang terutama mahasiswa yang mencoba untuk memulai usaha dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya takut mencoba, keterbatasan modal, inovasi, dan niat.
“Sebenarnya kendala ini bisa diatasi jika seseorang memiliki pemikiran yang positif dan kreatif, Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa harus menyikapi itu dengan baik untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada” tegas Sus Handoyo lebih lanjut.
Sementara itu Muhammad Irfan Rumasoreng, S.Pd.,M.Pd sebagai salah satu dosen mata kuliah Edupreneurship UMBY, mengatakan tujuan dari kunjungan ini adalah selain menumbuhkan jiwa wira usaha juga mahasiswa pasa era sekarang ini sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam mengembangkan potensinya menyosong era 4.0. Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa harus menyikapi itu dengan baik untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada.
“Alhamdulillah, para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti program in, karena bisa melihat langsung dan berkesempatan berbincang dengan Pak Sus Handoyo, dan mahasiswa sangat antusias mengikuti kunjungan ini, semoga kedepan dari anak-anak muda ini akan muncul pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia” tutur Irfan