
Karanganyar – Ribuan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung di Kabupaten Karanganyar, hari ini mendapat kucuran dana bantuan dari pemerintah pusat. Tak tanggubg-tanggung, bantuan langsung tunai (BLT) yang dikucurkan ini mencapai Rp 6 milliar.
Penyaluran BLT ini melalui Makodim 0727 Karanganyar yang dipimpin langsung Dandim Inf Ikhsan agung Widyo Wibowo yang didampingi oleh Bupati Karanganyar Juliatmono, Kapolres dan jajaran Forkompinda.
“Ada 5.680 PKL yang mendapat bantuan dari pemerintah. Kenapa PKL dan pemilik warung, karena ini sebagai stimulus modal sehingga roda ekonomi di Karanganyar bisa kembali bangkit. Bantuan ini memang tidak seberapa, namun mudah-mudahan bisa membantu mereka, ” kata Dandim disela kegiatan, Kamis (21/10/21).
Lebih lanjut Dandim menyatakan jika penerima BLT ini telah diseleksi secara ketat agar tidak ada penerima dobel bantuan dari program pemerintah yang lain. Pihaknya telah menyiapkan selama 3 bulan, dilengkapi dengan KTP, dan foto usaha masing-masing.
‘’Proses pencairan BLT ini juga bertahap agar tidak menimbulkan kerumuman massa. Setiap hari kami batasi maksimal 400 sampai 500 orang yang sudah terdata,” tandasnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, disalurkan BLT disaat situasi covid mulai melandai ini merupakan waktu yang tepat. Sebab, jika diberikan di awal PPKM, bantuan stimulus modal ini justru akan dimanfaatkan untuk kebetuhan sehari-hari.
“Meski agak sedikit lambat, momen pemberian bantuan ini benar-benar akan menjadi modal mereka berdagang, dan karena situasi covid sudah melandai, diharapkan roda ekomoni bisa kembali bergeliat, ” imbuh Bupati.
Bupati berpesan meski situasi sudah melandai, diharapkan tidak menjadikan masyarakat lena untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan. Saat mulai berwirausaha, PKL juga diminta untuk tidak sungkan menegur jika ada pembeli yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker. (Harun)