
Jogja — Upaya menjaga kondusifitas dan keamanan bulan Ramadhan khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus dilakukan pihak terkait. Selain melakukan monitoring, hal itu juga dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Baik itu tokoh atau pemuka agama, instani atau lembaga keagamaan dan sebagainya.
Salah satu bentuk menjaga komunikasi tersebut antara lain dengan melakukan silaturahmi, sekaligus memberikan bantuan tali asih pada sejumlah Pondok Pesantren. Diantaranya adalah pondok pesantren Al-Imdad yang terletak di Kalurahan Guwosari, kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta.

Bantuan tali asih berupa uang tunai ini diberikan pihak yang enggan disebutkan namanya, kepada Ponpes Al-Imbad Bantul Jumat (07/04/2023) kemarin. Dan diterima langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Imdad Bantul KH Drs Habib A Syakur, M.Ag. Diharapkan adanya bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di Ponpes Al-Imdad.
KH Habib A Syakur mengaku bersyukur sekaligus berterima kasih pada pihak-pihak terkait yang telah memberikan perhatian luar biasa pada santri-santrinya. Ia berharap komunikasi dan silaturahmi semacam ini dapat terus dilakukan secara kontinyu sehingga dapat mendukung terciptanya keamanan dan kondusifitas di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, KH Habib A Syakur menegaskan pihaknya berkomitmen untuk senantiasa turut serta dalam menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat khususnya di bulan Ramadhan tahun ini. Diantaranya adalah dengan saling berkomunikasi dan mendukung satu sama lain. Baik itu antara umat muslim dan non-muslim, maupun antar golongan umat muslim itu sendiri.
“Kita selalu berkomunikasi satu sama lain. Dan alhamdulillah, situasinya selalu kondusif,” ungkapnya.
Pondok Pesantren Al-Imdad sendiri merupakan salah satu Pondok Pesantren modern yang ada di wilayah Bantul. Memiliki ratusan santri dari berbagai daerah, Ponpes Al Imdad I berada di Wijirejo Pandak Bantul yang dikhususkan bagi santri putri. Sementara ponpes Al Imdad II berada di Guwosari Pajangan Bantul yang dikhususkan bagi santri putra.

“Total santri kita ada sekitar 450 orang. Baik itu yang duduk di bangku MTs, MA, ataupun masuk perguruan tinggi,” katanya. Sampai dengan saat ini seluruh santriwan maupun santriwati Ponpes Al Imdad masih melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Mereka baru akan diliburkan untuk merayakan hari raya idul Fitri pada tanggal 14 April 2023 mendatang. Dan diminta kembali ke pondok pada tanggal 2 Mei 2023.
“Selama masa libur santri itu, kita tetap memperhatikan keamanan pondok. Salah satunya dengan menempatkan santri secara bergiliran di pos keamanan, untuk menjaga keluar masuk pengunjung,” ungkapnya.