Cegah Tangkal Paham radikal, Polda DIY Sambangi Ponpes Al Hikmah

0

JOGJA — Upaya pencegahan sejak dini dalam rangka menanggulangi bahaya radikalisme, terorisme dan intoleransi terus dilakukan Jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda DIY.

Tak hanya dilakukan ke para eks napiter dan kalangan masyarakat, melalui Subdit IV Direktorat Intelkam Polda DIY juga bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Al Hikmah di Dusun Sumberjo, Kalurahan Karangmojo, kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Senin (11/10/2021).

Dalam kunjungan ini Polda DIY memberikan sejumlah bantuan, diantaranya sembako seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir dan beragam sayuran. Tak hanya itu, polisi juga memberikan 10100 bibit ikan lele jenis masamu untuk dipelihara, sehingga saat panen nanti bisa bermanfaat bagi penghuni pondok pesantren yang saat ini dihuni sebanyak 500 orang santri dari sejumlah daerah di Tanah Air.

Bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian ini tentunya sangat membantu dan bermanfaat bagi pengelola Pondok Pesantren Al Hikmah, terutama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari para santri karena selama belajar di Pondok Pesantren mereka digratiskan untuk semua kebutuhan termasuk urusan pangan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih pada jajaran Polda DIY, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Karena kepada masyarakat saya sudah menyatakan bahwa di pesantren ini gratis pondoknya, gratis makannya” ungkap KH Harun Al Rasyid selaku pimpinan ponpes.

Terkait dengan edukasi ideologi pancasila, Harun Al Rasyid selalu menekankan kepada pada santrinya jika semuanya tidak ada persoalan dengan islam dan apa yang ada di pancasila itu ajaran islam semuanya, maka bahwa kita harus mengamalkan pancasila itu karena dengan mengamalkan pacnasila itu berarti mennjalankan ajaran islam.

Sementara itu Kanit C Subdit IV Intelkam Polda Diy Kompol Harjanto, mengatakan bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian polisi kepada kalangan Pondok Pesantren Al Hikmah yang selama ini minim bantuan donatur. Selain itu keberadaan para santri muda yang berpotensi terpapar paham radikal, terorisme dan intoleransi,sehingga harus dilakukan pendekatan ke pimpinan maupun pengasuh pondok pesantren untuk memberikan edukasi akan pemahaman bahayanya ketiga paham tersebut bagi para santri.

“Kita menguatkan kembali apa yang sudah dilakukan pihak pondok pesantren, termasuk juga memberikan bantuan, yang intinya sama untuk mencegah menanggulangi sifat-sifat radikal, terorisme dan intoleransi”, katanya.

Pada pertemuan silaturahmi kali ini juga turut hadir perwakilan dari polsek karangmojo yang diwakili kanit sabhara, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here