Dosen UCY Raih Gelar Doktor Sekaligus Hak Paten di Bidang Teknik Sipil

0

JOGJA — Salah satu dosen Teknik Sipil Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Heri Kristianto, MT, lulus dalam ujian terbuka doktoral di UGM. Ia juga sekaligus mendapatkan hak paten berupa temuan dalam bidang teknologi pembaharuan.

Wakil Rektor II UCY, Muhammad Zaki Sierrad, SH., CN., MH saat memberi keterangan pers di UCY (22/01/2021), mengatakan adanya pengukuhan tersebut menambah jumlah staf pengajar/dosen yang bergelar doktor di UCY saat ini menjadi 6 orang.

Disertasi Heri Kristianto yang berjudul Perilaku Sambungan Balok Beton Pracetak dan Korbel Baja IWF di Daerah Sendi Plastis sendiri, telah lolos uji dalam Program Doktor Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Penelitiannya mengkaji tentang sambungan yang merupakan bagian penting pada struktur gedung beton pracetak dalam memberikan kekuatan dan menyalurkan gaya-gaya antar komponen struktur pracetak yang disambung. Penempatan sambungan di daerah potensi sendi plastis pada balok dekat muka kolom ternyata dapat dibuat sederhana, dengan pengerjaan mudah dan cepat.

Dalam penelitiannya telah diuji model sambungan ujung balok antara beton pracetak dan korbel baja IWF dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model sambungan terhadap kekuatan, disipasi energi, kekakuan, daktilitas, dan mekanisme keruntuhan pada balok.

Rasio kekuatan dan kekakuan antara balok beton pracetak dengan balok baja IWF dihitung untuk memastikan sendi plastis terjadi pada balok beton pracetak. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa model sambungan yang dirancang merupakan sambungan kuat sehingga keruntuhan terjadi di luar sambungan, yaitu pada daerah sendi plastis balok beton pracetak.

Pengukuhan gelar doktor ini sendiri diharapkan dapat memacu dan mendorong para dosen lainnya untuk mencapai hal serupa. Tercatat saat ini, ada sebanyak 8 orang dosen UCY yang sedang menempuh pendidikan tingkat s3. 

“Pihak kampus terus mendorong seluruh dosen agar menempuh pendidikan akademis sampai derajat tertinggi. Dengan terus berkarya, dan mencapai gelar profesor. Karena ini akan berdampak pada peningkatan kualitas kampus yang ditunjukkan dengan akreditasi institusi maupun prodi” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here