
JOGJA — Jajaran Polda DIY tak henti melaksanakan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Yogyakarta. Disamping senantiasa menjaga silaturahmi dengan berbagai pihak, Polda DIY juga tak henti memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan yang bertujuan menjaga keutuhan NKRI, termasuk upaya menggerakkan ekonomi di tengah situasi pandemi.
Seperti dilakukan pada Sabtu (16/01/2021) siang. Jajaran Ditintelkam Polda DIY, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren di kawasan Mlangi Nogotirto Gamping Sleman. Dipimpin Kanit C Subdit IV Dit Intelkam Polda DIY, Kompol Harijanto, jajaran anggota nampak bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh Mlangi seperti Habib Ahmad dan Gus Tafif.
Selain memberikan bantuan sejumlah paket sembako serta alat kesehatan, jajaran Ditintelkam Polda DIY dalam kesempatan itu juga melakukan sinergi dengan para tokoh agama di Mlangi tersebut untuk meminta masukan serta bersama-sama berupaya menangkal setiap bentuk tindakan intoleransi, radikalisme serta terorisme di wilayah lingkungan Yogyakarta.

Kanit C Subdit IV Dit Intelkam Polda DIY, Kompol Harijanto, mengatakan hingga saat ini masih banyak masyarakat khususnya di wilayah Yogyakarta terdampak pandemi Covid-19. Karena itu lah Polri terus berupaya melakukan kerjasama dengan para tokoh agama, termasuk pengasuh pondok pesantren untuk senantiasa bersama-sama mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Kegiatan silaturahmi ini yang pertama tentu bertujuan untuk merekatkan tali persaudaraan dan keakraban antara Polri dengan para tokoh tokoh agama. Selain itu juga untuk saling mengingatkan betapa pentingnya penerapan protokol kesejatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk juga menjaga situasi kamtibmas, dan mencegah tindakan-tindakan intoleransi, radikalisme dan terorisme,” katanya.

Sementara itu, Gus Tafif sendiri mengatakan selama masa Pandemi Covid 19, ini tak sedikit kegiatan santri diliburkan dan diganti dengan kegiatan belajar dengan menggunakan media Virtual. Guna menopang ekonomi santri yang kurang mampu, Ponpes Mlangi selama ini bekerjasama dengan warga kampung Mlangi untuk membuat kerajinan Batik yang memang merupakan warisan dari kampung Mlangi.
Hasil kerajinan batik tsb, antara lain berupa kain batik, pakaian, kemeja, kaos dsb. Biasanya hasil kerajinan kain batik akan dipasarkan ke sejumlah pedagang baik itu di pasar Beringharjo, Malioboro maupun berbagai lokasi wisata di Yogyakarta ataupun sejumlah daerah di Indonesia. Diharapkan adanya usaha ini dapat meringankan sekaligus menjadi penghasilan para santri.
