Jogja – Kegiatan upacara Hari Ulang Tahun HUT ke-78 Republik Indonesia, yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta beberapa waktu lalu banyak melibatkan kalangan masyarakat.
Selain dihadiri sejumlah pejabat Forkominda DIY, aparatur sipil negara hingga mahasiswa, upacara tersebut juga dihadiri 8 orang mantan narapidana terorisme (napiter) yang berasal dari Wilayah DIY.
Saat pengibaran bendera merah putih, ke 8 eks Napiter yang merupakan mitra binaan Tim Satgaswil DIY Densus 88 AT ini terlihat ikut memberi hormat kepada sang saka merah putih.
Menggunakan pakaian atas putih yang dipadukan dengan celana warna gelap, berpeci serta sal warna merah yang diikatkan di masing-masing leher, mereka juga tampak antusias mendengarkan dan mengucapkan saat teks Pancasila dibacakan.
Diakhir upacara, salah seorang perwakilan eks napiter Muhammad Saifuddin mengaku antusias mengikuti upacara bendera di istana kepresidenan Yogyakarta ini. Ia pun turut mengucapkan selamat ulang tahun Republik Indonesia ke 78 tahun.
“Selamat HUT RI ke 78, terus melaju untuk Indonesia maju, sinergi BNPT dan Densus 88 AT, Indonesia merdeka,” tegasnya.
Keikursertaan sejumlah eks napiter ini menjadi bukti, tumbuhnya rasa nasionalisme mereka dalam menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta mendukung NKRI.
Pada upacara tahun ini, sejumlah pejabat Forkopimda DIY nampak hadir, diantaranya Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta Wakil Gubernur K. G. P. A. A Paku Alam X, Ketua DPRD Nuryadi, S.Pd, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H, Kajati DIY Ponco Hartanto, SH, MH, Gubernur AAU Marsda TNI Wayan S, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Joko Purnomo S.IP, Kabinda DIY Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo S.Ip., M.Si, Danlanal DIY Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita, S.Ag., M.M., M.Tr.Hanla., M.M., CIQnR., CIQaR.
Mengakhiri upacara, ke 8 eks napiter pun berfoto bersama dengan Tim Satgaswil DIY Densus 88 AT dan Ditintelkam Polda DIY.
