MWC NU Prambanan Bantah Dukung Salah Satu Paslon Pilkada Sleman

0

JOGJA — Ketua MWC NU Prambanan Kyai Dhomaroh pengelola Panti Asuhan Putra Al Barokah, Serut, Madurejo, Prambanan membantah pemberitaan yang menyebut bahwa PAC Ansor dan Fatayat Prambanan ikut terlibat dalam acara yang digelar Paslon Cabub dan Cawabup Pilkada Sleman nomor 3.

Kyai Dhomaroh juga menegaskan pemberitaan terkait dukungan kepada salah satu paslon itu tidak benar. Ansor dan Fatayat dikatakan tidak memihak kepada salah satu paslon manapun. Dukungan dimungkinkan murni dari pribadi masing-masing. Sebab Ansor dan Banser menurutnya tidak berpolitik praktis.

“Kita memohon maaf karena telah terjadi miss komunikasi. Banser dan Fatayat sebagai organisasi di bawah NU, dalam hal kepentingan apapun dilarang membawa nama organisasi. Itu jelas berita yang tidak benar, namun terlanjur muncul di media massa,” katanya.

Menyikapi hal itu Kyai Dhomaroh mendorong Agar Pimpinan Ansor Ariyanto diharapkan melakukan klarifikasi atas munculnya berita yang simpang siur. Hal itu diperlukan agar tidak ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan, baik di sengaja maupun tidak disengaja.

“Sebagai organisasi yang sudah kembali ke khittah 1926, NU tidak berpolitik. Marwah organisasi harus dijaga. Ucapan dan tindakan seorang Banser dan Fatayat, walaupun sedang tidak berseragam, namun tetap akan dinilai oleh masyarakat. Karena jabatan dalam organisasi akan selalu melekat dalam diri pribadinya,” katanya.

Sementara itu Muhammad Ibnu Fajar selaku ketua PAC Anshor kapanewon Prambanan menyatakan merasa perlu mengklarifikasi hal ini setelah melihat banyaknya warga masyarakat khususnya dari kalangan NU yang merasa resah. Terlebih adanya pemberitaan ini juga dikhawatirkan akan mencoreng nama baik atau citra organisasi NU itu sendiri.

“NU ini kan organisasi non politik sehingga tidak semestinya ikut dalam politik praktis. Meski begitu kita tetap akan mengawal proses pilkada ini. Agar berjalan secara tertib, bersih dan sesuai ketentuan yang berlaku. Kita juga mendorong warga NU untuk tetap memilih dan mencoblos pada tanggal 9 Desember besok sesuai pilihan masing-masing,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here