
JOGJA — Kepala dusun Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Andy Rakhmat Santoso melakukan gebrakan baru yang patut dicontoh oleh setiap pemimpin. Seusai dilantik, dia berencana membagi tanah pelungguh kepada warga khususnya pengurus RT/RW. “Kalau saya dapat tanah pelungguh, saya akan bagikan. Tapi saya belum tahu luasnya berapa. Yang jelas nanti saya akan membahas masalah ini dengan RT/RW dan pengurus lainnya,” katanya seusai dilantik.
Sebanyak tiga kepala dusun di wilayah Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, resmi dilantik, Rabu (20/11/2019). Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Kepala Desa Purwomartani Semiono di Balai Desa Purwomartani. Acara itu juga dihadiri Camat Kalasan Siti Anggraeni Susila Prapti, Kapolsek Kalasan Kompol Imam Santoso seluruh perangkat desa, para dukuh dan pejabat desa lainnya.
Menurut Andy, keinginannya untuk membagikan tanah pelungguh atau tanah bengkok yang menjadi hak seorang kepala dusun bukan tanpa alasan. Selain untuk memberikan semangat pada para ketua RT/RW hal itu dilakukan karena dia merasa cukup dengan apa yang dimilikinya saat ini. “Kalau mereka mendapatkan tambahan pemasukan dari tanah pelungguh, maka harapannya mereka akan lebih giat dan bersemangat dalam bekerja untuk masyarakat,” kata Andy.
Selain itu dia juga berjanji akan melakukan banyak perubahan di dusun Karangmojo, mulai dari membantu pengurusan izin UMKM khususnya produksi rumah tangga. Hal ini dilakukan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan produksi dan pendapatannya. “Kami juga akan membuat web khusus Karangmojo. Sebab di sini juga punya potensi seni dan budaya,” katanya.
Dia juga akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun Dusun Karangmojo. Beberapa yang akan ia ajak berkomunikasi adalah Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM serta sejumlah instansi lainnya. “Termasuk dengan BNN Kabupaten. Komunikasi dengan BNN untuk mencegah terjadinya penyebaran narkoba di Karangmojo,” kata yang merupakan seorang pengusaha sukses ini.