Polda DIY Salurkan Bantuan 14 Kambing PE ke Yayasan Gema Salam

0

YOGYAKARTA — Jajaran Kepolisian DIY melalui Unit C Subdit IV Ditintelkam Polda DIY, menggelar kegiatan Bakti Sosial bertema ” Langkah Kecil Untuk Sebuah Manfaat” dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi Eks Narapidana Terorisme, bertempat di Sekretariat Yayasan Gema Salam, Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Senin (15/11/2021). 

Selain membagikan paket sembako pada warga masyarakat sekitar, dalam kegiatan ini Polda DIY juga menyalurkan bantuan berupa 14 ekor kambing PE pada sejumlah mantan narapidana terorisme di DIY yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam. 

Kanit C Subdit IV Ditintelkam Polda DIY, Kompol Harijanto, mengatakan bantuan sebanyak 14 ekor kambing PE yang terdiri dari 7 ekor kambing betina serta 7 ekor kambing jantan tersebut diberikan sebagai upaya meningkatkan perekonomian para mantan narapidana terorisme. 

Lebih lanjut, Kompol Harijanto mengatakan lewat bantuan paket budidaya kambing ini, pihaknya juga berharap agar para mantan narapidana terorisme yang ada di Yogyakarta dapat berbaur kembali ke masyarakat. Serta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Polri sebelum-sebelumnya, yakni dalam mencegah paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Kita berharap bantuan ini bisa berkembang dan nantinya dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya. Karena sebenarnya mantan narapidana terorisme juga bisa berkontribusi masyarakat di sekitarnya,” katanya. 

Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto, mengaku berterimakasih pada jajaran Polda DIY yang tak henti memberikan perhatian serta dukungan pada mantan narapidana terorisme khususnya di DIY dan sekitarnya. Menurutnya hal ini merupakan sebuah langkah nyata dalam rangka bersama-sama membangun NKRI yang lebih baik. 

“Lewat sinergi dan pembinaan semacam inilah diharapkan teman mantan narapidana terorisme akan cepat dapat kembali berbaur ke masyarakat. Yakni untuk menjaga situasi kamtibmas serta mewujudkan Indonesia yang aman tentram dan damai,” ungkapnya. 

Sementara itu Panewu Anom atau sekretaris kecamatan Moyudan, Parjono, berharap para mantan narapidana terorisme dapat terus berkomunikasi secara intens baik dengan ketua RT, RW, tokoh masyarakat sekitar, maupun pihak Kepolisian secara berkelanjutan. Hal ini diperlukan agar mereka tidak kesulitan dalam berbaur kembali ke masyarakat. 

“Masyarakat juga harus mau menerima kembali dan memberikan kesempatan pada teman-teman eks napiter, untuk bersama-sama membangun wilayahnya. Sehingga akan tercipta situasi yang aman dan kondusif,” katanya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here