Sleman – Untuk pertama kalinya puluhan mahasiswa asal Papua di Yogyakarta terlibat dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, di Lapangan Dengung Sleman, Kamis (17/8).
Berlangsung secara Khidmat, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini diikuti Pimpinan Forkominda Kabupaten Sleman beserta berbagai unsur masyarakat.
Puluhan mahasiswa asal Papua sendiri nampak mengikuti upacara detik-detik proklamasi dan membentuk barisan, dengan mengenakan kemeja putih bertuliskan Papua, bersama dengan peserta lainnya.
Ahek Horiq Manaf Iha Samay, salah seorang mahasiswa asal Fak Fak Papua mengakh sangat antusias dan bangga mengikuti upacara bersama teman-temannya. Ia mengaku terharu saat mendapatkan kesempatan itu.
Ahek Horiq mengatakan, keikutsertaan dalam upacara tersebut sebagai komitmen untuk mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila. Termasuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI.
“Saya ucapkan terimakasih karena sudah difasilitasi sehingga kami bisa berpartisipasi mengikuti upacara untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-78,” kata Ahek, seusai upacara.
Selain mengikuti upacara, mahasiswa Papua yang tinggal di Yogyakarta juga melakukan berbagai kegiatan, seperti perlombaan makan kerupuk dan lomba kebersihan lingkungan bersama warga setempat.
“Sangat seru dan ramai, kami senang sekali bisa mengikuti upacara HUT dan memeriahkan kemerdekaan ini,” ucapnya.
Upacara bendera di Lapangan Denggung Kabupaten Sleman, dimulai pukul 07.00 WIB. Hadir dalam kesempatan itu pimpinan DPRD, Bupati, Wakil bupati, Forkopimda, Anggota DPRD dan peserta upacara lainnya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE, menilai keikutsertaan mahasiswa Papua pada kegiatan ini semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Alasannya, HUT RI merupakan milik semua bangsa.
“Tahun ini lebih istimewa dengan hadirnya mahasiswa Papua. Saya sangat bangga, dimanapun kita berada, wajib kita jaga kerukunan, ketentraman, keamanan ini, demi kemajuan bangsa dan negara,” tandasnya.
Ia berharap semangat ini terus terjaga, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa selalu ada di bumi pertiwi. “Sebagai generasi muda, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” harapnya.
