
SLEMAN — Ratusan Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang tingkat II dan III mengikuti latihan Praja Bhakti di desa Wisata sejarah Perjuangan Selomartani Sleman bertempat di lapangan Desa Selomartani Kalasan Sleman, Kamis (28/11/2019).
Pembukaan acara ditandai dengan upacara serta penyerahan kelengkapan peralatan untuk melakukan kegiatan praja bakti diserahkan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo selaku komandan upacara.

Wakil Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi, usai upacara pembukaan mengatakan, latihan dilaksanakan mulai 28 November hingga 3 Desember 2019 di wilayah Kabupaten Sleman.
“Kegiatan ini diantaranya meliputi operasi bhakti, pembinaan ketahanan wilayah, wawasan kebangsaan, pramuka, komunikasi sosial, membuat talut, jalan, Poskampling, sarana olahraga dan lainnnya,” jelas Wirana Prasetya Budi.
Lokasi desa Selomartani Kalasan Sleman sendiri dipilih karena dulu di wilayah ini ada sejarah terkait dengan Akademi Militer. Dimana di lokasi inilah sejumlah taruna akademi militer gugur ketika ikut berjuang bersama warga masyarakat melawan tentara Belanda dalam peristiwa Agresi Militer Belanda Ke II sekitar tahun 1949.
“Di desa Selomartani terkenal dengan monumen Plataran, dimana monumen Platran ini dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran antara Belanda dengan Taruna dan pada saat itu ada 7 taruna yang gugur dalam pertempuran tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jendral TNI Wirana Prasetya Budi mengatakan, selain itu di desa Selomartani akan dibuka desa wisata Pertempuran agar bisa mengenal sejarah tentang pertempuran Belanda dengan pihak gerilya yang ada di Selomartani. Harapannya desa wisata Selomartani ke depan bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi adanya latihan Praja Bhakti dari Akademi Militer di Sleman. Kegiatan itu bisa sebagai ajang untuk berlatih dan mempraktekan ilmu yang diperoleh di Akademi Militer kepada masyarakat di Sleman sehingga bisa mengangkat destinasi baru yang ada di Selomartani yaitu obyek wisata sejarahnya.