JOGJA — Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) menyelenggarakan kuliah umum bagi 1.319 Taruna dan Taruni baru.

Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STTKD Erwhin Irmawan SSi MCs menyampaikan, hari pertama ini bertujuan mengenalkan kepada Taruna dan Taruni tentang Wawasan Kebangsaan dan Akademik, Radikalisme dan Bahaya Narkoba, dan Bela Negara.

“Kegiatan ini, masih satu rangkaian dengan Pekan Disiplin dan Kepemimpinan (PDK) STTKD 2019/2020,” ujarnya di Kampus STTKD, di Sewon, Bantul, Senin (9/9).

Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof Dr Didi Achjari SE MCom Ak CA menyampaikan bahwa L2DIKTI memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan mutu 103 PTS dan 3 PTN di DIY. Sudah menjadi komitmen L2DIKTI untuk menjamin kualitas lulusan PT di DIY.

“Taruna dan Taruni STTKD diharapkan tidak hanya berkuliah saja, tetapi bisa seimbang antara kegiatan Akademis dan pengembangan Minat dan Bakatnya. Dengan mengikuti berbagai Program Kreativitas Mahasiswa tingkat Nasional maupun Internasional yang diadakan oleh Kemenristekdikti,” ungkapnya.

Menurut Prof Didi, Era Revolusi Industri 4.0 harus disikapi dengan bijak dan positif. Banyak hal mulai dikerjakan oleh Robot dan Artificial Intelligence. Karena dapat memangkas biaya operasional. Apalagi dalam Dunia Kedirgantaraan yang perkembangan teknologinya berubah dengan sangat cepat. Efek disrupsi yang kuat telah mengubah struktur pasar. Pekerjaan yang dulu ada, sekarang sudah hilang.

“Taruna dan Taruni juga harus memiliki kecakapan sosial, bisa saling toleransi dan memahami satu sama lain. Karena Taruna dan Taruni STTKD berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia. Dalam Dunia Kedirgantaraan, kerja sama tim sangat dibutuhkan. Sejak masih di bangku kuliah, hal ini harus dibiasakan,” terangnya.

Prof Didi mengingatkan, tantangan di Era Disrupsi dan Digital sangat berat. Taruna dan Taruni harus memiliki Digital Literasi, yaitu kemampuan membaca dan menyeleksi validitas informasi digital.

“Jangan mengunggah hal-hal yang sensitif di media sosial, karena para pencari kerja akan melihat dan menjadikannya sebagai pertimbangan,” jelasnya.

Prof Didi menjanjikan, L2DIKTI menyediakan beasiswa bagi Taruna dan Taruni yang berprestasi.

“Jangan lupa mensyukuri nikmat kuliah dengan belajar dengan serius,” katanya. (LEX)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here