
JOGJA — Sebagai upaya menggali kembali pemikiran Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, dan mengenalkannya pada generasi muda, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menggelar Diskusi Publik, bertajuk “Membedah Pemikiran HOS Tjokroaminoto Islam Politik dan Negara” bertempat di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) Sabtu (26/10/2019) siang.
Diskusi yang digelar di Aula kampus UCY Jalan Gambiran Yogyakarta ini menghadirkan sejumlah pembicara antara lain sejarawan Bonnie Triyana, dan Abdul Wahid hingga cicit HOS Tjokroaminoto, Nurul Robbi Sepang.
Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Dr Ciptasari Prabawanti SPsi, saat membuka acara mengatakan sosok HOS Tjokroaminoto selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang menjadi guru dari sejumlah bapak bangsa seperti Soekarno, Kartosoewirjo, Muso hingga Tan Malaka.
Dengan kapasitasnya yang mampu melahirkan sejumlah tokoh bangsa dengan berbagai macam aliran pemikiran itulah, ia menilai sudah sepantasnya pemikiran HOS Tjokroaminoto bisa digali untuk diimplementasikan dalam konteks saat ini.

“Lewat kegiatan ini kita ingin mengajak untuk menggali kembali pemikiran guru bangsa HOS Tjokroaminoto. Agar generasi muda bisa belajar banyak tentang pandangan dan pemikiran beliau,” kayanya disela acara.
Menurut Rektor salah satu hal yang bisa diteladani dari sosok HOS Tjokroaminoto adalah kebersahajaan dan keterbukaannya terhadap berbagai perbedaan wawasan dan pemikiran. Hal itu dinilai sesuai dengan wajah bangsa Indonesia yang memang terdiri dari berbagai jalan pemikiran, aliran, suku, bangsa, ras, agama dsb.
“Kita bisa menggali dan membawa semangat kebangsaan yang ditunjukkan HOS Tjokroaminoto untuk konteks saat ini bahkan masa depan. Juga semangat kesetaraan yang diperjuangkan beliau, baik kesetaraan antar golongan maupun kesetaraan sebagai sebuah bangsa diantaranya bangsa-bangsa lain di dunia,”ujarnya.
Lewat diskusi ini, rektor pun berharap agar generasi penerus bangsa bisa menstimulasi pemikiran-pemikiran HOS Tjokroaminoto, untuk dibawa ke konteks masa kini. Termasuk menyebarluaskan pemikirannya khususnya ke generasi muda agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara