
JOGJA — Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) sukses menggelar acara wisuda periode ke II tahun ajaran 2018/2019 bertempat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta Rabu (06/11/2019) siang.
Diikuti 605 peserta yang berasal dari program D3 dan S1, dalam acara sidang senat terbuka itu sebanyak 121 wisudawan diantaranya dinyatakan menyandang predikat cumlaude atau lulus dengan pujian.
Ketua Badan Penjaminan Mutu Unriyo, Dr Ariyanto Nugroho, SKM, MSc, mengatakan seluruh peserta wisuda kali ini berasal dari 14 program studi diantaranya S1 Kesehatan masyarakat, S1 Ilmu Gizi, S1 Ilmu Keperawatan, D4 Bidan Pendidik, D3 Kebidanan, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Elektro, D3 Manajemen Informatika, S1 Hubungan Internasional, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi dan S1 Sastra Inggris.
“Lebih dari 430 wisudawan dari lulusan S1 dan selebihnya DIII dan D IV. Dan yang menggembirakan untuk wisuda kali ini ada 121 wisudawan dinyatakan Cumlaude atau lulus dengan pujian,” katanya.
Dalam wisuda kali ini, juga terdapat beberapa wisudawan yang dinyatakan lulus tercepat dengan waktu 3 tahun 8 bulan dan 11 wisudawan menjadi wisudawan terbaik di masing-masing program studi. Tak hanya itu, dua lulusan asal luar negeri juga turut di wisuda, satu wisudawan asal Thailand dan satu wisudawan asal Timor Leste.

Dalam pidato sambutannya, Rektor Unriyo Prof. Dr.dr. Santoso, MS, Sp.Ok sendiri memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan. Ia berharap bekal yang selama ini diperoleh di kampus benar-benar dapat dimanfatkan sebaik-baiknya sehingga dapat memberi manfaat. Baik untuk diri sendiri, almamater, maupun untuk masyarakat pada umumnya.
“Mahasiswa Unriyo berasal dari Aceh sampai Papua, setelah mereka kembali ke daerah masing-masing, kita harapkan akan bisa memiliki kesempatan agar segera terserap dunia kerja. Kami harap mereka bisa menjaga nama baik dan almamaternya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Rekor juga menyatakan sebagai kampus yang mencetak lulusan di bidang kesehatan, Unriyo selama ini selalu menyiapkan lulusan-lulusan terbaik dengan senantiasa memberikan bekal menghadapi revolusi industri 4.0.
“Selain melalui kurikulum baik lokal maupun nasional, kita juga selalu menyelenggarakan berbagai bentuk kerjasama dengan barbagai instansi untuk menyiapkan lulusan agar segera terserap dunia kerja dan siang bersaing di era 4.0,” katanya.