JOGJA — Universitas Respati Yogyakarta mendapat kesempatan untuk melaksanakan Health Promoting University-Kampus Sehat (HPU– Kampus Sehat Unriyo) yang merupakan program Hibah dari Kementrian Kesehatan RI.
Dengan pendampingan Universitas Gadjah Mada, program ini memiliki tujuan yakni mewujudkan civitas akademika dan lulusan yang sehat. Rangkaian kegiatan (HPU– Kampus Sehat Unriyo) telah dilakukan sejak bulan Agustus 2021 dengan sejumlah program yang dirumuskan.
Antara lain Peningkatan Literasi Kesehatan, Kampus Bebas Tobacco (Zero Tolerance Tobacco), Optimlaisasi Layanan Kesehatan melalui Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu), Kantin Sehat, hingga Penguatan Lingkungan Sehat-Green Campus.
Dr. Ariyanto Nugroho, SKM, M.Sc selaku Ketua Tim HPU Unriyo mengatakan kegiatan ini diawali dengan pembekalan, penggalangan komitmen, sosialisasi dan apersepsi terhadap pemangku kepentingan dan civitas UNRIYO, yang ditargetkan berakhir pada bulan November 2021.
“Tanggal 28 Oktober bertempat di Kampus 2 Unriyo Jl Raya Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman HPU–Kampus Sehat Unriyo bekerja sama dengan Sie Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Seminar kesehatan dengan tema “Cegah Diabetes di Usia Produktif”. Seminar ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan Unriyo, dilanjutkan dengan pelatihan kader PosbIndu HusaDA SleMAN (IDAMAN) Unriyo dan pembinaan kader kesehatan mahasiswa,” ungkapnya.
“Bersamaan dengan kegiatan seminar, sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Unriyo (FIKES) juga dilatih untuk menjadi kader kesehatan khus terkait dengan pengendalian dampak tembakau (Tobacco control) dalam rangka mendukun Program Zero Tolerance Tobacco (ZTT) di Unriyo. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan dan teladan dalam mempraktikkan kebiasaan hidup sehat yaitu tidak merokok, sehingga ikut andil dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, unggul dan produktif,” lanjutnya.
