
Magelang – Skuad Persika Karanganyar menang besar dalam laga lanjutan Liga 3 Jawa Tengah di group D melawan tuan rumah PPSM Magelang. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, pada Minggu (07/11/2021) tim Singa Lawu menang 3-1 dari PPSM Magelang.
Dalam pertandingan ke tiga ini, Persika mampu mencetakkan 3 goal sekaligus di babak pertama. Masing-masing goal tercipta di menit 16 oleh Bagus Prakoso setelah menerima umpan matang dari rekannya. Sedangkan dua goal lainnya melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilesatkan oleh Arif Atibar di menit 21 dan 29.
Sementara goal semata wayang PPSM Magelang terjadi di menit 67 oleh Rahmad. Skor 3 : 1 untuk Persika Karanganyar bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil tersebut, Persika Karanganyar mampu mendapatkan 3 poin, dan memuncaki klasemen Grup D dengan perolehan 7 poin, dari dua kali menang dan sekali seri.
Pelatih Persika Benny Andriyawan Wahyudi mengaku, sangat puas hasil pertandingan hari ini membanggakan.
“Menang 3-1 torehan yang sangat memuaskan. Namun yang menjadi catatan, anak-anak terlalu berpuas diri dengan tiga gol di babak pertama, sehingga saat bermain di babak kedua jadi lengah, dan kebobolan satu goal,” ucapnya usai pertandingan.
Ditambahkan Coach Benny “Kingkong”, Persika masih harus melakoni dua pertandingan tersisa, dan berharap meraih poin penuh. Lawan yang akan dihadapi Persika di dua pertandingan berikutnya adalah ISP Purworejo dan PSIW Wonosobo.
Sementara itu, Pelatih PPSM Bena Seto Windryanto mengakui jika kualitas materi pemain Persika berada di atas anak asuhnya. Kendati demikian, PPSM Magelang mampu mencetak satu goal di babak kedua, sehinggga bisa mengembalikan mental pemainnya.
“Secara teknis, harus diakui kualitas Persika satu lapis di atas kami. Tapi semangat juang anak-anak PPSM juga harus diapresiasi,” ucapnya.
Bermain di kandang sendiri dan pernah kalah dari Persak Kebumen membuat skuad PPSM bermain tidak maksimal. Hal ini karena para pemain PPSM memiliki beban yang berat, yakni harus menang dari Persika.
“Harus menang di pertandingan ketiga, membuat anak-anak membawa beban luar biasa. Di babak kedua, mental mereka bisa bangkit dan bisa menciptakan satu gol. Kami tetap akan berusaha meraih poin penuh di dua pertandingan terakhir,” tandasnya. (harun)