
Jogja — Untuk pertama kalinya pasca pendemi Covid-19, Pemerintah desa Wukirsari Cangkringan Sleman kembali menggelar kegiatan Pekan Olahraga Desa (Pordes) 2022 bagi warganya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, serta dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sleman, serta pejabat muspika setempat antara lain Camat Cangkringan, Babinkamtibmas Polsek Cangkringan, Babinsa Koramil Cangkringan dll Sabtu (10/09/2022).
Kepala desa Wukirsari, Handung Tri Rahmawan mengatakan kegiatan Pordes ini digelar sebagai upaya menumbuhkan kecintaan dan kebiasaan warga dalam berolahraga. Khususnya dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh para bulan September ini.
“Pordes ini memperlombakan sebanyak dua cabang olahraga yakni bola volley dan selak bola mini. Yakni dengan diikuti oleh 21 tim bola volley serta 16 tim sepak bola mini yang mewakili wilayah padukuhan masing-masing,” katanya.

Handung mengatakan selain bertujuan menumbuhkan kecintaan dan kebiasaan dalam berolahraga, Pordes ini juga digelar dalam rangka mencari bibit-bibit muda atlit bola volley maupun sepakbola mini di wilayah desa Wukirsari.
“Lewat Pordes ini kita berusaha mencari bibit-bibit muda pemain bola volley maupun sepakbola, khususnya yang masih berusia dibawah 21 tahun, untuk nantinya kita bina. Sehingga diharapkan mereka bisa berkembang dan menjadi atlit profesional, untuk dikirim dalam berbagai ajang lomba mewakili desa Wukirsari,” katanya.
Untuk mendukung, pengembangan olahraga khususnya bola volley dan sepakbola, pemerintah desa Wukirsari sendiri mengaku telah mendorong pendirian lapangan di sekitar 50 dusun dan 24 padukuhan.
“Untuk lapangan bola volley hampir semua dusun sudah ada. Saat ini kita baru berupaya mendorong pendirian lapangan sepakbola mini agar jumlahnya semakin banyak,” ungkapnya.

Sementara itu wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengaku mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Wukirsari Cangkringan dengan menyelenggarakan Pordes ini. Menurutnya pordes ini sangat bermanfaat dalam pengembangan olahraga di wilayah kabupaten Sleman sehingga harus terus didukung.
“Apalagi kegiatan olahraga berupa Porses di desa Wukirsari ini dipadukan dengan berbagai kegiatan budaya tradisional dari warga. Saya kira ini sangat bagus sekali. Sehingga mesti dicontoh atau ditiru oleh desa-desa di Sleman lainnya,” ungkapnya.
