Sleman – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Desa Wedomartani bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wedomartani Sleman menggelar acara Orasi Kebangsaan dengan tema “Menjadikan Pancasila Sebagai Pola Hidup Bangsa” di Pure Widya Dharma, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Ketua FKUB Wedomartani, Santoso, mengatakan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memupuk rasa toleransi dan memperkokoh rasa persatuan antar elemen masyarakat sesuai nilai-nilai Pancasila. “Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk menggalang semangat bersatunya seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Kamituwo Wedomartani, Mujiburohman, menambahkan bahwa orasi dan dialog kebangsaan ini diharapkan mampu membuat masyarakat hidup lebih harmonis dan rukun. “Masyarakat Wedomartani sangat heterogen, dengan berbagai agama dan rumah ibadah. Oleh karena itu, kita harus menjaga kerukunan dan persatuan,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh tokoh lintas agama, lembaga pemerintahan, BPkal, Karang Taruna, tokoh masyarakat, narasumber dari Studi Pancasila UGM, serta budayawan Yogyakarta. Diskusi membahas pola hidup masyarakat agar kembali ke nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Saat ini, kita melihat adanya pergeseran nilai Pancasila yang berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita harus mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup bermasyarakat,” tambah Mujiburohman.
Dengan demikian, acara Orasi Kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
