
JOGJA — Jajaran Direktorat Intelkam Polda DIY menggelar acara bakti sosial berupa penyerahan bantuan sembako dan bahan makanan serta alat kesehatan seperti masker dan handsanitazer kepada sejumlah santri di Rumah Singgah Yayasan Bumi Damai yang terletak di Kotagede, Yogyakarta Kamis kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Kanit 3 Subdit IV Direktorat Intelkam Polda DIY Kompol Harijanto, bersama anggota.
Yayasan Bumi Damai dipilih karena selama ini tempat tersebut ikut berkontribusi menampung dan merawat ratusan anak-anak terlantar, yatim-piatu, maupun kurang mampu. Termasuk juga anak-anak dari para narapidana kasus terorisme. Disana mereka dididik dan dibina untuk menjadi calon generasi penerus bangsa.

Dalam silaturahmi ini Kompol Harijanto, berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi kelangsungan proses pendidikan anak-anak di Yayasan Bumi Damai. Terlebih mereka juga merupakan bagian masyarakat DIY yang terdampak pandemi Covid-19 setahun terakhir.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pihak Kepolisian khususnya Polda DIY pada masyarakat. Kami berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak,” ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan.
Dalam kesempatan itu Kompol Harjianto juga mengajak pihak Yayasan untuk bersama-sama memerangi intoleransi, radikalisme, maupun terorisme. Serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga situasi aman dan tenteram selalu terjaga di wilayah Yogyakarta.

“Kita berharap semua anak-anak disini, sebagai generasi penerus bangsa bisa dididik sehingga terhindar dan tidak terpapar terorisme. Karena wilayah DIY ini cukup rentan dimasuki paham-paham radikal. Sehingga kita berupaya masuk ke semua stakeholder, untuk menjaga situasi Yogya tetap aman dan kondusif,” terangya.
Sementara itu pendiri Rumah Singgah Yayasan Bumi Damai, Bripka Nur Ali Suwandi mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih pada upaya yang dilakukan Direktorat Intelkam Polda DIY. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan anak-anak di Yayasan Bumk Damai yang memang sangat membutuhkan perhatian khusus.

“Alhamdulillah, saya sangat merasa senang dan bahagia. Terima kasih jajaran Direktorat Intelkam Polda DIY yang sudah membantu anak-anak yatim di sini,” ucap Bripka Ali.
Yayasan Bumi Damai sendiri tercatat memiliki sebanyak 125 orang santri dari berbagai daerah. Selain dididik secara keagamaan, mereka juga diajarkan pendidikan formal/akademik sebagaimana siswa sekolah pada umumnya. Lewat yayasan inilah mereka diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang mampu memberikan manfaat bagi orang terdekat, masyarakat sekitar maupun bangsa dan negara