Jogja – Tim Health Promoting University (HPU) Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) menyelenggarakan seminar penguatan kampus sehat melalui penerapan kawasan tanpa rokok sekaligus deklarasi kampus sehat, bertempat di kampus setempat Senin (16/11/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh sivitas kampus dalam penerapan kampus sehat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, tim HPU UGM, Pejabat di lingkungan Unriyo, Dosen, Tenaga kependidikan dan Mahasiswa. Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring agar dapat diikuti sebanyak mungkin sivitas Unriyo.
Ketua Tim HPU Unriyo Arianto Nugroho mengatakan deklarasi kampus sehat ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh sivitas Unriyo tentang pentingnya gerakan kampus sehat. Harapannya, program kampus sehat unriyo dapat terlaksana secara terus menerus sehingga kesehatan seluruh warga unriyo dapat dipantau, dan ditingkatkan.
“Lulusan yang baik secara akademik akan sangat bagus jika diiringi dengan kondisi kesehatan yang prima sehingga para alumni unriyo dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain. Selain itu, karyawan yang sehat dapat bekerja lebih produktif hal ini akan berdampak pada peningkatan perfoma dan prestasi kerja. Kondisi ini sangat dibutuhkan demi produktivitas institusi tempat kerja,” katanya.
Isi deklarasi kampus sehat Unriyo sendiri berisi komitmen untuk mewujudkan sivitas kampus yang sehat, unggul dan produktif, berkomitmen menyelenggarakan kampus sehat melalui program: Peningkatan literasi kesehatan, Kampus bebas tembakau atau zero tolerance tobacco, Kantin sehat, Pelaksanaan posbindu Idaman Unriyo secara rutin, Optimalisasi layanan kesehatan, Penguatan lingkungan sehat, aman, dan nyaman (green campus), Aktivitas fisik atau olahraga bersama seminggu sekali, serta Pengelolaan kesehatan mental.
Program health promoting university (hpu) atau kampus sehat merupakan upaya sistematis dan menyeluruh dalam mewujudkan perguruan tinggi sebagai suatu lembaga yang mengintegrasi kesehatan dan upaya promosi kesehatan.
Kampus sehat tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan dan mandate akademis. Program kampus sehat diadopsi dari konsep Health Promoting University (HPU) yang dikembangkan oleh ASEAN University Network (AUN).
Gerakan kampus sehat bertujuan untuk mewujudkan masyarakat kampus yang sehat secara menyeluruh, melalui aktivitas yang difokuskan pada pencegahan, edukasi, dan promosi kesehatan. Ruang lingkup kampus sehat terdiri dari tiga pilar yaitu kebijakan kampus, perubahan perilaku, dan pelayanan kesehatan. Kesehatan harus terintegrasi dalam strategi dan kebijakan perguruan tinggi yang mendukung upaya-upaya kesehatan. Hal ini akan menentukan keberhasilan dan keberlangsungan program kampus sehat.
