LSBH UCY Gelar Seminar “Peran dan Posisi Diaspora Manggarai Barat Yogyakarta dalam Pilkada 2020

0

JOGJA – Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) UCY menggelar seminar y bertema “Peran dan Posisi Diaspora Manggarai Barat Yogyakarta dalam Pilkada Manggarai Barat 2020” bertempat di Gedung Auditorium Lantait.1 UCY, Jumat (11/10/2019) sore. Bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Mahasiswa Manggarai Barat yang ada di Yogyakarta acara ini digelar sebagai upaya menyikapi dan mengkritisi pelaksanaan Pilkada di Manggarai Barat (Mabar) pada tahun 2020 mendatang.

Mukalil Akbar Ketua Panitia Seminar mengatakan melalui seminar ini pihaknya mengaku mencoba menggali persoalan dan solusi demi kemajuan Kabupaten Manggarai Barat di masa yang akan datang. Pasalnya Pilkada 2020 dinilai sebagai momentum penting untuk menentukan arah pembangunan Manggrai Barat di masa yang akan datang. Dengan mengadu konsep, gagasan serta visi yang ada diharapkan nantinya akan muncul pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh warga.

“Sejauh ini kita sering melakukan diskusi tentang banyak hal baik itu pariwisata dan pemberdayaan masyarakat, karena banyak potensi unggulan lokal daerah seperti hasil pertanian misalnya tanaman ubi dan lain-lain yang itu kemudian pengelolaannya perlu dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Jadi hal ini sebagai satu visi yang ingin kita harapkan untuk dijalankan oleh Kepala Daerah terpilih yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Sabarudin Ketua Forum Silaturahmi Mahasiswa Manggarai Barat mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bagian refleksi terkait realitas pembanguan di Manggarai Barat. Dimana menurutnya potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa belum bisa dikelola secara maksimal sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.

“Melalui forum ini kita ingin merumuskan relevansi pemimpin dengan pembangunan, kalau ketemu relevansinya maka kita akan bisa melihat apa konsekuensinya pemimpin yang memiliki ciri-ciri yang memang itu dikehendaki untuk memproses mempercepat pembangunan di daerah. Nah, kajian inilah yang kemudian teman-teman melakukan diskusi dengan bekerja sama dengan UCY,” terang Sabarudin.

Harapannya ke depan masyarakat akan proaktif untuk menyeleksi atau menyodorkan pemimpin-pemimpin yang memang itu cocok membangun Mabar, dan sekaligus masyarakat aktif mengkritisi bagaimana cara menghadirkan pemimpin yang ideal itu.
“Bagi kami ini tidak hanya sekedar diskusi, tapi nanti kami juga akan turun langsung untuk mendampingi masyarakat agar masyarakat sebagai pemilih atau subyek pembangunan itu kritis melihat calon-calon yang hadir atau calon-calon yang akan dimunculkan dalam Pilkada Manggarai Barat 2020,” Katanya.

Ia sendiri menilai dengan potensi wisata yang luar biasa, kabupaten Manggarai barat sangat butuh pemimpin yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang luar biasa dalam rangka untuk mempercepat eskalasi pembangunan. Yakni pemimpin yang memiliki visi jelas, serta punya target yang jelas untuk capaian-capaian pembangunannya.

“Pemimpin harus memiliki kemampuan dan visioner dalam mengelola daerahnya, jadi bagaimana ia mengelola sumber daya yang ada, bagaimana memerankan masyarakat supaya sumber daya itu bisa berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Universitas Cokroaminoto (UCY) Farid Iskandar, SH, S.HI, M.H, UCY mengaku penting bagi UCY untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak. Hal itu perlu dilakukan untuk bisa menjadikan UCY lebih berkembang dan semakin maju.

“Kabupaten Manggarai Barat sekarang itukan yang menjadi sentral pembangunannya adalah terutama di sektor pariwisata, sehingga kemudian mahasiswa dari Mabar yang berada di Yogyakarta merasa penting untuk melakukan kajian dan diskusi mendalam terhadap Pilkada 2020,” kata Farid.

Karena itu, ia pun berharapan dengan keterlibatan para mahasiswa maupun masyarakat di Yogyakarta, melalui diskusi ini posisi maupun tawar mereka akan semakin meningkat. Dengan begitu mereka pun bisa menjadi pemain dalam Pilkada 2020 untuk mewujudkan keadilan bersama.

Dengan keterlibatan para mahasiswa itu ia pun berharap akan muncul pemimpin muda dengan gagasan gagasan baru serta terobosan yang bisa memberikan kontribusi bagi proses pembangunan di Manggarai Barat. Sehingga setiap kebijakan yang diambil bisa lebih modern dan kekinian.

“Selama ini yang terjadi sesungguhnya sudah berjalan baik tetapi peran teman-teman mahasiswa nampaknya belum begitu sentral dalam berbagai diskusi, jadi melalui seminar kali ini diharapkan bisa memberikan kontribusi sehingga peran mereka lebih maju daripada sebelumnya,” katanya.

Selain dua pembicara diatas, seminar ini juga dihadiri oleh 2 pembicara lain yakni Sayun, S.Ag, M.Si (DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2009-2014), Ardi, S.Ag, M.Mpar, M.M (DPRD Kabupaten Sleman 2019-2024).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here