Karanganyar – Pada 25 Februari 2022 lalu, usia PUDAM Tirta Lawu genap 39 tahun. Di usia ini dinilai usia paling produktif, paling mekar, sehingga PUDAM Tirta Lawu meluncurkan unit usaha baru, yakni es kristal.
“Pekerjaan ini yang melakukan bukan saya, atau kami, tetapi semua para senior yang meletakkan pondasi usaha di PUDAM terlebih dahulu. Kami hanya mengkramik atau tembok saja,” ujar Dirut PUDAM Tirta Lawu Prihanto kepada awak media, Jumat (27/02/2022).
Menurutnya, air yang menjadi amanah di PUDAM Tirta Lawu sebagai upaya jalan menuju surga. Hal ini kebahagian PUDAM Tirta Lawu sehingga bisa merembah keberbagai daerah, baik di Karanganyar atau Jawa Tengah.
“Kenapa kita ambil es kristal dibanding air minum kemasan, karena lebih menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Es Krsital ini mampu menyentuh UMKM terbawah. Dalam satu kantong plastik 10 kg, hanya kita jual ke agen 5 ribu, sedangkan agen ke pengecer 7 rb dan diperkirakan sampai konsemen kisaran 9 ribu,” papar Dirut.
Kapasitas produks setiap hari adalah 5 ton. Jumlah ini produksi maksimal. Sedangkan di awal-awal diluncurkan es kristal ini produksinya baru 1,5 ton setiap harinya. Produksi inipun hanya memenuhi permintaan di Kabupaten Karanganyar. “Sampai hari ini pesan terus meningkat.
Nilai investasi dari unit es kristal ini senilai 600 juta. Sementara untuk bisa kembali modal, jika setiap hari produksinya 5 ton, hanya membutuhkan waktu 9 bulan. “Mesinnya hanya 490 juta dan alat alat lainnya tak lebih total 600 juta,” tandasnya. (hrn)
