
JOGJA – Jajaran Kepolisian melalui Unit C Subdit IV Ditintelkam Polda DIY secara konsisten terus aktif menjalankan tugasnya dalam membimbing dan mendampingi mantan narapidana terorisme untuk kembali ke pangkuan NKRI dan memulai hidup baru di tengah masyarakat.
Salah satunya seperti dilakukan pada keluarga mantan narapidana terorisme Muhammad Fatwa (36) yang saat ini menetap di wilayah Yogyakarta.
Berkat pendampingan yang tak pernah berhenti dijalankan jajaran anggota Ditintelkam Polda DIY selama ini, kini keluarga mantan narapidana terorisme asal Probolinggo itu mulai bisa berbaur kembali dengan lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Muhammad Fatwa yang dikenal sebagai pentolan sekaligus salah satu perancang aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo tahun 2018 silam itu, kini diketahui berkeja sebagai pedagang makanan yakni Martabak dan Terang Bulan.

Sementara istrinya Nita Risqullah Avivatul Khonita (33), tinggal dan menetap bersma 3 orang anaknya di Pondok Pesantren Yayasan Rumah Singgah Bumiku Damai, Kotagede, Yogyakarta.
Ditemui belum lama ini, Khonina mengatakan setelah bebas dari hukuman penjara sekitar awal tahun 2022 lalu, suaminya Muhammad Fatwa, saat ini mencoba bekerja sebagai pedagang makanan Martabak dan Terang Bulan.
“Kebetulan orang tua suami jualan martabak dan terang bulan di Malang. Jadi suami ikut bantu bekerja disana,” ujarnya.
Sementara itu, Khonita sendiri mengaku menyibukkan diri sebagai guru /pengajar baca Al Qur’an di Pondok Pesantren Yayasan Rumah Singgah Bumiku Damai, Kotagede. Dimana disini terdapat puluhan anak-anak yatim piatu dari berbagai daerah.

“Saya sangat berterimakasih pada jajaran Polda DIY yang selalu aktif mendampingi keluarga kami. Alhamdulillah sekarang suami sudah insyaf, dan ingin menjalani kehidupan normal bersama keluarga seperti biasa lagi,” katanya.
Khonita juga mengaku senang atas berbagai bentuk perhatian yang diberikan pihak Kepolisian melalui Unit C Subdit IV Ditintelkam Polda DIY. Seperti misalnya dalam bentuk pemberian bantuan sembako pada keluarganya. Baik itu berupa beras, gula, mie instan dan sebagainya.
“Saya mengucapkan terimakasih sekali pada Polda DIY. Tentu bantuan ini sangat berarti. Karena selain dapat membantu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari, juga akan menambah semangat kami untuk bisa menjalani kehidupan baru di tengah masyarakat,” katanya.
