Milad ke 32, SD Muhammadiyah Condongcatur Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Dalang Cilik

0

JOGJA — SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman Yogyakarta menggelar puncak peringatan Milad ke 32 pada Sabtu malam kemarin. Kegiatan diisi dengan pentas wayang kulit yang menghadirkan seorang dalang cilik asal Yogyakarta.

Mengangkat lakon “Pendadaran Siswa Sukolimo”, pementasan wayang ini dilakukan dalang cilik yakni Aldimas Alby Erdani Widia Putra (10) asal SD Negeri Gedongkuning Yogyakarta. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur, Sulasmi SPd mengatakan pihaknya sengaja menggelar acara pertunjukan wayang kulit ini sebagai upaya mengenalkan dan menumbuhkan rasa kecintaaan terhadap budaya warisan leluhur dikalangan para siswa.

Terlebih di tengah situasi banyaknya generasi muda saat ini yang seakan kurang begitu mengenal dan mencintai budaya sendiri. 

“Di era medsos ini, mayoritas anak-anak lebih akrab dengan budaya asing. Sehingga kadang mereka lupa dengan budaya sendiri. Karena itu, pertunjukan wayang kulit semacam ini perlu digelar untuk mendekatkan anak-anak pada budayanya sendiri,” katanya Sabtu. 

Dipilihnya seorang dalang cilik sebagai pelakon pertunjukan juga bukan tanpa alasan. Diharapkan, dengan melihat langsung aksi dalang cilik dalam membeber wayang, anak-anak dapat termotivasi dan bahkan mau ikut melestarikan budaya tradisional daerahnya masing-masing. 

“Mudah-mudahan nanti akan semakin banyak anak-anak yang mau melestarikan kesenian tradisional seperti wayang kulit ini. Termasuk juga menjadi seorang dalang,” imbuhnya. 

SD Muhammadiyah Condongcatur memperingati HUT ke 32 pada Sabtu (23/07/2022). Dimulai sejak Jumat kemarin, sejumlah kegiatan diselenggarakan di sekolah dengan melibatkan seluruh siswa maupun wali murid maupun sejumlah alumni.

Diantaranya seperti kegiatan jalan sehat, kegiatan sharing pengalaman dengan alumni dari berbagai daerah yang telah mencapai kesuksesan. Hingga acara pemotongan tumpeng serta pertunjukan wayang kulit. 

“Bertepatan dengan hari anak yang jatuh pada 23 Juli ini, kita juga berharap ini bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat belajar di kalangan anak-anak. Sebab selama pandemi anak cenderung lebih banyak belajar di rumah, sehingga kedisiplinan menjadi kurang,” ungkapnya. 

Selain dihadiri ratusan siswa, guru maupun alumni, puncak acara HUT ke 32 SD Muhammadiyah Condongcatur juga turut dihadiri sejumlah mantan kepala sekolah, ketua pengurus cabang Muhammadiyah, hingga Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta muspika setempat. 

“Tahun ini SD Muhammadiyah Condongcatur menerima sebanyak 145 siswa baru yang terdiri dari 4 rombel. Sementara total jumlah keseluruhan siswa mencapai 867 siswa yang tersebar di 24 kelas,” katanya. 




LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here