Jogja — Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menggelar kegiatan evaluasi dan tindak lanjut MoU dengan Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) bertempat di kampus setempat, Jumat (24/02/2023) kemarin.
Dihadiri langsung Ketua DPD Ferari DIY, Ketua DPC Ferari Kota Yogyakarta, Wakil Rektor III UCY, Dekan Fakultas Hukum, Kaprodi hingga Kabiro, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kerjasama agar berjalan secara lebih konkrit.
Sebelumnya UCY dan Ferrari telah menjalin kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan MoU sejak awal tahun 2022 lalu. Kerjasama dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kampus serta lulusan mahasiswa UCY.
Wakil Rektor III UCY, Farid Iskandar SH SHI MH, mengatakan kerjasama UCY dengan Ferari ini sangat penting sebagai bagian implementasi kurikulum Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Termasuk juga dalam meningkatkan status akreditasi Fakultas Hukum UCY.
“Kerjasama ini memiliki posisi sangat penting karena kita akan menghadapi penilaian akreditasi. Sehingga kita harapkan adanya kerjasama ini dapat membantu peningkatan status akreditasi Fakultas Hukum UCY,” katanya.
Farid berharap ke depan kerjasama UCY dan Ferari ini tidak sekedar mencakup Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi mahasiswa saja, namun juga terkait hal-hal lain yang lebih luas.
Misalnya saja kegiatan untuk membatu penanganan kasus-kasus hukum di desa-desa pelosok. Sehingga akan lebih memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat kecil.
“Kerjasama bisa sangat luaa, baik itu terkait kegiatan pertukaran narasumber, pertukaran knowledge, pelatihan dasar bagi mahasiswa, penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Dekan Fakultas Hukum UCY, Dr Moh Nasir Dj Daimaroto SH MH. Ia menilai dengan evaluasi dan tindak lanjut ini, kerjasama UCY dan Ferari bisa lebih dikonkritkan lagi. Yakni sesuai dengan kebutuhan mahasiswa maupun para dosen.
“Diharapkan kolaborasi lebih nyata lagi. Baik itu tentang aktivitas kemahasiswaan ataupun pengabdian masyarakat. Misalnya saja nanti kita bikin tim advokasi pemilu untuk mendampingi kasus pilkada. Atau bisa juga pelatihan advokat, maupun pendampingan dll,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD Ferari DIY, Dr Rochmidi Sri Kusuma, mengaku sepenuhnya akan mendukung pihak UCY dalam menggelar kegiatan bagi para mahasiswa di fakultas hukum. Ia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan para mahasiswa, khususnya saat mereka telah lulus.
“Kita setuju kerjasama ini tidak hanya sedekar meliputi Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi mahasiswa saja. Tapi juga mencakup hal-hal lain yang bisa dipraktekkan di masyarakat ” katanya.
“Setelah lulus dan selesai di kampus, harapan kita nantinya mahasiswa bisa mandiri, dan bisa selesaikan masalahnya sendiri. Sukur-sukur bisa membantu masyarakat di sekitarnya. Jadi tidak hanya sekedar teori saja, tapi juga riel di masyarakat,” katanya.
