Jogja – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi bahaya khususnyan letusan gunung berapi. Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, upaya mitigasi bencana sangat penting dilakukan. Selain melalui inovasi teknologi dalam bentuk early warning system, juga dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai komunitas, termasuk di Lingkungan Pendidikan tingkat sekolah dasar.
Salah satu pelaksanakan kegiatan adalah Pelatihan Duta Mitigasi Bencana (Dumina). Diinisiasi oleh Perguruan Tinggi Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) yang beralamat di Jalan Raya Tajem KM.1,5, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, peserta kali ini melibatkan murid SD Kanisius Babadan di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),Rabu (21/8).
Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Program Magister UNRIYO Yogyakarta Theresia Puspitawati mengatakan, Kegiatan ini diikuti 10 murid, perwakilan kelas IV, V dan VI. Mereka dilatih sebagai pelatih duta mitigasi bencana (Dumina). Dijelaskan, para murid yang dipilih untuk mengikuti Pelatihan dari Duta mitigasi bencana ini sudah melalui tahap seleksi terlebih dahulu. Murid yang dipilih adalah murid yang potensial dengan kemampuan komunikasi bagus.
“Sejumlah materi disampaikan kepada mereka, mulai dari cara berkomunikasi yang efektif, mengenali berbagai jenis bencana dan cara meminimalisir dampak, termasuk diajarkan untuk menjadi influencer atau pemengaruh melalui media sosial, ungkap Theresia.
Sementara itu Kepala SD Kanisius Babadan, Caecilia Mari Istanti S.Pd mengapresiasi kegiatan yang digelar. Muridnya terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan yang disampaikan pemateri.
“Selain menyediakan tempat pelatihan, kami mendukung penuh para murid untuk menjadi Duta mitigasi bencana, ujarnya.
Kegiatan merupakan pelaksanaan salah satu tridharma perguruan tinggi yakni dharma pengabdian. Adapun narasumber dalam pelatihan ini diantaranya Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Program Magister Dr. drg. Theresia Puspitawati, M Kes kolaborasi dengan dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana , Dra. Rodiyah Soekardi, M Kes dan Soepri Tjahjono Moedji Widodo, S Pd, M Pd dosen Prodi Ilmu Gizi Program Sarjana.
Materi pelatihan meliputi komunikasi efektif, mitigasi bencana dan pemberdayaan siswa serta peer educator (pendidik sebaya). Pelatihan diikuti oleh siswa kelas IV, V dan VI yang terpilih. Mereka diharapkan akan memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan sebagai peer educator sehingga akan berperan aktif sebagai agen perubahan (change of agent).
Siswa yang telah mengikuti pelatihan diharapkan mampu menyampaikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke lingkungan terdekat dengan melakukan edukasi terkait mitigasi bencana, sehingga diharapkan dalam jangka panjang mampu menumbuhkan masyarakat yang timbul kesadaran dalam melaksanakan mitigasi bencana.
