
Jogja -Permasalahan stunting menjadi isu yang menarik dimana mana, hal ini mengingat banyaknya kasus stunting yang terjadi akhir akhir ini, angka kasus stunting di Kabupaten Gunungkidul masih relatif tinggi termasuk di Kalurahan Candirejo, Semanu, Gunungkidul yang mencapai angka 18,52%.
Pemerintah tidak kurang kurang mengaggarkan untuk kegiatan penanganan stunting tersebut namun angka masih cukup tinggi.
Hal tersebut karena banyak faktor diantaranya kasus pernikahan dini, gizi kurang, pola asuh yang kurang optimal dan lainnya.
Mengawali tahun 2025 Posyandu Kenanga di Padukuhan Nangsri lor, Candirejo, Semanu, Gunungkidul memberikan pelayanan prima kepada balita binaan melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak rutin diawal bulan, penyuluhan kepada ibu balita dan ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Padukuhan Nangsri lor pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2025. Semua balita binaan hadir dan ikut dalam kegiatan ini untuk memeriksakan tumbuh kembang dan kesehatannya yang dilayani oleh kader kesehatan berjumlah 10 orang. Setelah pemeriksaan, anak anak diberikan makanan tambahan dari Rumah zakat sebagai mitra dan Pembina Posyandu lansia Kenanga ini dan dilanjutkan penyuluhan kesehatan kepada ibu ibu balita dan ibu hamil oleh Bu Dukuh Astutiningsih.
Dalam kesempatan ini Dukuh Nangsri Lor yang baru tersebut menyampaikan beberapa hal tentang cara menjaga kesehatan dimusim penghujan ini yakni dengan sering mencuci tangan, menutup makanan, menjaga diri dari nyamuk karena di Candirejo marak penyakit cikungunya.
Dengan kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat di Padukuhan Nangsri lor, Candirejo, Semanu, Gunungkidul terutama pada musim penghujan diawal tahun 2025 ini masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan dari lalat, nyamuk maupun penyakit menular lainnya.