
JOGJA — Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kali Progo (PMKP) menggelar aksi damai penolakan aktivitas penambangan pasir oleh perusahaan dengan alat berat berlokasi di Sungai Progo, dusun Jomboran Sendang Agung, Minggir Sleman Senin (04/01/2021).
Mereka berasal dari sedikitnya empat dusun yakni dusun Jomboran, Pundak Wetan, Wiyu serta Nanggulan, yang masuk dalam wilayah desa Sendang Agung. Aksi itu diikuti puluhan warga baik laki-laki, maupun perempuan. Mereka mempertanyakan proses penerbitan ijin aktivitas penambangan yang dikeluarkan pihak terkait.

“Kita tahu dua perusahaan penambangan yang ada disini sudah memegang ijin resmi. Namun yang kita persoalkan adalah penerbitan ijin tersebut. Karena kita menilai ada mal administrasi. Baik itu sosialisasi sepihak, maupun adanya pemalsuan dokumen oleh perusahaan” ujar Iswanto,
Koordinator PMKP, Rabu (06/01/2021).
Iswanto mengatakan saat awal penerbitan ijin, pihak perusahaan hanya melakukan sosialisasi sepihak pada sejumlah warga di satu dusun saja. Yakni warga dusun Sawo. Padahal di desa Sendang Agung sendiri terdapat sebanyak 15 dusun. Artinya ada ratusan warga di 14 dusun yang tidak dilibatkan.

Sementara pemalsuan dokomen yang dimaksud, adalah terkait penandatanganan persetujuan warga saat awal proses sosialisasi. Dimana banyak warga yang merasa tidak ikut kegiatan sosialisasi, namun bisa muncul tanda tangan persetujuan warga terkait aktivitas penambangan oleh perusahaan.
“Selain itu sesuai ketentuan ijin yang ada, aktivitas penambangan mestinya dilakukan di tengah atau badan sungai. Namun kenapa ini dilakukan di sekitar bantaran sungai. Padahal itu sudah merupakan tanah milik warga. Kita khawatir penambangan dengan alat berat ini akan merusak lingkungan,” katanya.

Merasa sudah memberikan toleransi hingga beberapa kali, warga mengaku tak segan melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian, jika nantinya pihak perusahaan masih melakukan aktivitas penambangan di wilayah dusun mereka.
“Meski musuh kita persuhaan besar kita tidak takut. Kita yakin, Tuhan akan memberikan jalan pada yang benar,” katanya.