Ratusan Pembalap Nasional Ikuti Indonesian Hard Enduro (IHE) seri ke3 di Bunker Kaliadem

0

Jogja – Ratusan pembalap motor trail dari berbagai daerah mengikuti ajang event balap enduro bergengsi, Indonesian Hard Enduro (IHE) seri ke3, yang berlangsung di Hyena Playground, Bunker Kaliadem, desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, akhir pekan ini. 

Dimulai sejak Jumat (01/12/2024) ajang balap Indonesia Hard Enduro (IHE) 2023 diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari walking track session, registrasi dan scattering, serta technical meeting pada hari pertama. 

Kemudian dilanjutkan agenda hari kedua pada Sabtu (02/12/2024) terdiri dari race day untuk all class yang terbagi dalam dua waktu, juga pada acara sharing session oleh sponsor, team owner, dan manajer. 

Sementara pada hari ke-tiga Minggu (03/12/2024) menjadi puncak acara sekaligus penutup, dengan agenda race day 2 untuk all class dan dilanjutkan podium ceremony serta pembagian hadiah. 

Diikuti sekitar 150an pembalap nasional dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi, pihak panitia menyiapkan berbagai hadiah mulai dari uang tunai untuk masing-masing kelas, hingga hadiah utama berupa 1 unit motor New Kawasaki KLX150 yang akan diberikan kepada Team Championship kelas Orca Pro A, Orca Pro B, dan Amateur A.

Lurah Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, mengatakan ajang event balap enduro Indonesian Hard Enduro (IHE) ini sudah digelar untuk ketiga kalinya di kawasan Bunker Kaliadem Kawasaki Lereng Gunung Merapi. 

Disamping menjadi ajang adu prestasi antar pembalap motor trail, event ini juga digelar untuk meningkatkan sektor pariwisata di desa Kepuharjo Cangkringan Sleman. Baik itu menarik wisatawan luar daerah, mengenalkan potensi wisata di Kepuharjo, hingga menggerakkan perekonomian warga sekitar. 

“Rencananya akan digelar Oktober kemarin, namun karena belum turun hujan maka diundur menjadi awal Desember ini. Alhamdulillah antusiasme peserta luar biasa. Jauh meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujarnya di sela acara. 

Berlokasi lahan seluas kurang lebih 3 hektar dengan view Gunung Merapi, ajang balap Indonesia Hard Enduro ini menawarkan listasan sirkuit menantang, dengan berbagai tantangan. Mulai dari jalur atau medan berpasir, medan berbatu hingga medan berlumpur. 

“Kita harapkan bisa rutin digelar setiap tahun. Sehingga dunia wisata di kawasan lereng gunung Merapi khususnya desa Kepuharjo dan Cangkrinhan pada umumnya, bisa semakin dikenal,” katanya. 

Salah seorang pembalap, Deka Pratama, mengaku senang sekaligus antusias mengikuti ajang Indonesian Hard Enduro 2023 ini. Dengan jalur trek yang lebih panjang serta lebih menantang, persaingan antar pembalap pun menjadi jauh lebih seru. 

“Luar biasa. Tahun ini semakin banyak tantangan. Trek juga lebih seru dibanding tahun lalu. Sehingga kita para pembalap juga menjadi lebih antusias,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here