DPC PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas Money Politic

0
Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana

Kulonprogo – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kulonprogo 2024 yang tinggal menghitung hari, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergerak dengan membentuk Satuan Tugas (satgas) operasi Tangkap Tangan (OTT) money politic (politik uang). 

Satgas ini dibentuk untuk nantinya diterjunkan saat mendekati hari pemungutan suara. Yakni dalam mengantisipasi praktik-praktik kecurangan khususnya jual beli suara. Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan total ada sebanyak 500 orang yang menjadi anggota satgas ini. 

“Satgas ini total beranggotan 500 orang. Nantinya mereka akan diterjunkan menjelang Pilkada untuk mengantisipasi terjadinya jual beli suara dalam Pilkada,” kata Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana, usai pembentukan satgas di Kantor DPC PDIP Kulonprogo, Kamis (21/11/2024). 

Didominasi anggota yang merupakan anak-anak muda Kulonprogo, sebagian besar anggota Satgas ini berasal dari komponen organisasi sayap PDIP yakni Banteng Muda Indonesia (BMI) Kulonprogo.

Menurutnya, kehadiran satgas ini diharapkan dapatmengawal pelaksanaan Pilkada Kulonprogo yang bermartabat. Harapannya semua pasangan calon tidak melakukan money politic agar pilkada dapat berjalan secara fair dan tapa kecurangan.

“Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani tanpa ada politik uang,” katanya.  

Dalam pelaksanaan Pilkada kabupaten Kulonprogo 2024 sendiri, PDIP bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani. Pasangan ini juga berkomitmen untuk tidak melakukan politik uang.  

“Kalau nanti ada temuan, kami akan melaporkan kasus ini ke Bawaslu,” katanya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here