
JOGJA — Jajaran Polda DIY, kembali menyalurkan bantuan berupa paket budidaya ikan lele pada sejumlah mantan narapidana terorisme (eks napiter) asal Yogyakarta dan sekitarnya Sabtu (24/07/2021) kemarin.
Kali ini bantuan diberikan pada salah seorang mantan narapidana terorisme yang tinggal di desa Kedung Banteng, kapanewon Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Saifudin.
Bantuan berupa kolam ikan berukuran 4×6 meter persegi, bibit lele sebanyak 4500 ekor serta pakan pelet seberat 30 kilogram ini merupakan bantuan modal usaha kali kedua yang diberikan Polda DIY pada Saifudin dan kelompoknya.

Sebelumnya, pada awal tahun 2020 lalu, Saifudin yang baru saja selesai menjalani masa tahanan, juga mendapatkan bantuan paket budidaya ikan lele dari jajaran Polda DIY yang bersinergi dengan Yayasan Gema Salam sebagai yayasan yang menaungi eks napiter asal DIY dan Jateng.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara kontinyu, sebagai bagian program pembinaan sekaligus pendekatan Polri pada eks napiter di DIY yang berjumlah sekitar 8 orang. Agar mereka bisa kembali berbaur dengan masyarakat, dan tidak kembali terjerumus pada paham radikal,” ujar Kanit C Subdit IV, Ditintelkam Polda DIY, Kompol Harijanto, di sela acara.

Hadir bersama sejumlah anggota, Harijanto juga berharap adanya bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar, khususnya kelompok perikanan di Kedung Banteng. Sehingga beban masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini bisa semakin berkurang.
Sementara itu, Saifudin sendiri mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Polda DIY yang selama ini aktif membantu dirinya dalam memulai hidup baru dan kembali ke masyarakat. Ia menilai adanya bantuan semacam ini tidak saja memberikan manfaat dari sisi ekonomi, namun juga manfaat sosial.

“Tentu sebagai mantan napiter, kita perlu momentum untuk bisa berbahur kembali dan akrab dengan masyarakat. Dan adanya bantuan kolam lele ini sangat membantu. Apalagi selain terdapat kelompok perikanan, disini juga terdapat kelompok peternakan. Alhamdulillah saat ini saya sudah merasa diterima kembali,” katanya.