BKKBN Jatim – Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana 

0
Sejumlah pembicara saat menyampaikan materi dalam kegiatan sosialisasi KIE Program Bangga Kencana

JOMBANG – Sebagai upaya penanganan permasalahan stunting, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) Provinsi Jawa Timur bersama Komisi IX DPR RI Bapak Yahya Zaini melaksanakan program sosialisasi mengenai KIE Program Bangga Kencana di Balai Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur, Minggu (27/11/2022).

Nampak hadir sejumlah narasumber dalam kegiatan ini yaitu dari Tenaga Ahli DPR RI Komisi IX Bapak Salikma`wal Murtadho S.T, dari BKKBN Provinsi Jawa Timur hadir Ibu Uni Hidayati S.T , M.A dan dari BKKBN Kabupaten.

Dibuka dengan menyanyikan lagu Mars BKKBN, kegiatan diawali dengan sambutan sambutan dari beberapa pihak diantaranya dari tuan rumah sendiri yaitu Bapak Khairul Roziqin selaku kepala desa setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi mengenai Program Bangga Kencana dan Stunting.

Saat menyampaikan pemaparannya Ibu Uni menyampaikan bahwa, BKKBN menjadi pioneer utama dalam percepatan penurunan stunting yang langsung ditugaskan dari Presiden RI. 

BKKBN dipilih sebagai pioneer utama karena bidangnya sesuai dan mampu menjangkau hingga ranah terkecil masyarakat, yaitu hingga wilayah dusun dan hingga sasaran kepada remaja. 

Dalam memaparkan materi beliau menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga tubuh anak lebih pendek dari usianya. 

Hal ini bisa di sebabkan karena banyak faktor diantaranya faktor ekonomi keluarga, masalah lingkungan dan sanitasi, kemudian juga masalah non kesehatan. 

Beliau memaparkan bahwa gelaja dari stunting ini adalah anak memiliki badan yang lebih pendek dari anak seusianya kemudian berat badan dan pertumbuhan tulangnya juga terhambat dan lebih rendah dari anak seusianya. 

Hal ini berdampak buruk bagi anak kedepannya karena dapat menyebabkan anak rentan terkena penyakit, menurunkan produktifitas, tingkat kecerdasan rendah hingga dampak panjangnya kemiskinan dan kesenjangan semakin meningkat. 

Dalam proses pemaparan materi bukan hanya memaparkan dari segi teori dan juga permasalahannya tetapi juga menyampaikan terkait bagaimana pencegahan nya. Beliau menyampaikan stunting ini dapat dicegah dengan du acara, yaitu melalui pencegahan internal dan pencegahan eksternal. pencegahan internalnya antara lain pemenuhan nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan.

Karena fase pertumbuhan dan perkembangan di 1000 hari pertama kehidupan merupakan fase golden age yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan fisik dan kemampuan otaknya, sehingga harus dimaksimalkan pemenuhan gizinya. 

Kemudian yang kedua adalah pencegahan secara eksternal, pemcegahan secara eksternal dapat dilakukan dengan berbagai cara diantara nya adalah memastikan pemenuhan nutrisi ibu ketika hamil, edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja, memperbaiki kualitas air dan sakitasi dirumah/dilingkungan tempat tinggal, melakukan imunisasi secara rutin serta menerapkan pola asuh yang tepat dari ayah dan ibu untuk anak-anaknya. 

Sesi sosisalisasi ini berjalan dengan menarik dan penuh dengan antusias, banyak warga yang hadir dan menyampaikan berbagai pertanyaannya. salah satu warda desa yang hadir dalam sosialisasi ini menyampaikan pertanyaan nya ` apakah stunting ini bisa diobati ?

Karena stunting bukanlah sebuah penyakit yang ada obatnya, namun hanya bisa dicegah. Melalui pertanyaan ini kita bisa mengetahui kalau melaluin program program sosialisasi hingga ke tingkat bawah seperti ini mampu meningkatkan edukasi masyarakat dengan baik. 

Sebagai bentuk apresiasi, diakhir acara diberikan berbagai doorprize menarik untuk masyarakat yang di dapatkan dengan cara diundi.

Menurunkan angka stunting merupakan tanggung jawab kita semua, sangat penting untuk disadari bahwa setiap orang harus senantiasa aktif berperan dalam pengentasan dan pencegahan stunting, supaya generasi muda yang dihasilkan menjadi generasi muda yang berkualitas yang nantinya tentu akan berdampak baik dan maksimal bagi negara Indonesia. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here